Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Ampun! Pasar Modal Ambruk: Telkom, BRI, dan Astra Remuk!

Ya Ampun! Pasar Modal Ambruk: Telkom, BRI, dan Astra Remuk! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badai enggan berlalu dari pasar modal domestik. Hal itu tergambar jelas dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus merosot ke zona merah hingga akhirnya ditutup koreksi -3,83% ke level 4.034,10. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak mulai dari level terendah di 4.016,36 hingga level tertinggi di 4.194,94.

Sejumlah 2,69 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 246.341 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,93 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 83 saham naik, 287 saham turun, dan 95 saham lainnya stagnan.

Baca Juga: AS Kelabakan Lawan Corona, Trump Ngamuk-Ngamuk ke Xi Jinping dan China! Astaga. . . .

Baca Juga: Sangat Diandalkan Erick Thohir, BUMN Farmasi Makmur! Kimia Farma Paling Mujur!

Perlu diketahui, pada awal pekan ini investor asing nampak mulai kembali ke bursa domestik. Meski nilainya kecil, setidaknya sepanjang sesi pertama asing berkenan mengguyur dana segar senilai Rp14,38 miliar. Hal lain justru dilakukan investor lokal yang siang ini nampak aktif menarik dana dengan capaian net sell sebesar Rp80,02 miliar.

Ratusan saham di pasar modal terpaksa harus kembali 'terbakar' oleh sentimen virus corona yang membuat investor ikut melakukan social distancing di bursa. Dari ratusan saham tersebut, ada tiga saham yang paling banyak dilepas investor dengan koreksi saham yang tidak main-main.

Baca Juga: Entah Kerasukan Apa, Global Kalang Kabut Bikin Rupiah Ambruk dan Emas Dunia Nyusruk!

Ketiga saham tersebut meliputi saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp36,4 miliar dan terkoreksi -6,94% ke level Rp2.680 per saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp33,5 miliar dengan koreksi -6,41% ke level Rp2.630 per saham, dan PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp15,9 miliar dengan koreksi -6,88% ke level Rp3.520 per saham.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: