Pasokan Global Menipis, Perusahaan Teknologi Berbondong-bondong Sumbang Masker

Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Apple Tim Cook mengatakan pada Sabtu (21/3/2020) bahwa Apple menyumbangkan jutaan masker untuk para profesional kesehatan di AS dan Eropa untuk membantu memerangi penyebaran virus Corona.

Kicauan Cook muncul untuk mengonfirmasi pernyataan sebelumnya pada hari itu oleh Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence.

"Kami mendonasikan jutaan masker untuk tenaga medis profesional di Amerika Serikat dan Eropa. Untuk setiap pahlawan yang berada di garis depan melawan Corona, kami berterima kasih," ujar Tim lewat akun Twitternya seperti dilansir dari The Verge, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Operasional dan Layanan BI Jalan Terus

Secara global, masker banyak diminati, tetapi persediaannya hampir habis. CEO Amazon Jeff Bezos mengatakan dalam sebuah catatan kepada karyawannya pada Sabtu bahwa masker tetap kekurangan pasokan secara global.

"Amazon juga telah memesan jutaan masker wajah yang ingin kami berikan kepada karyawan dan kontraktor kami yang tidak dapat bekerja dari rumah, tetapi sangat sedikit dari pesanan itu telah dipenuhi," tulis Bezos seperti ditulis di laporan The Verge.

Kekurangan alat pelindung diri, seperti masker wajah, telah menjadi masalah serius bagi petugas kesehatan. Beberapa dari mereka terpaksa menggunakan masker yang kurang efektif atau bahkan merawat pasien tanpa masker, seperti dilaporkan New York Times.

Baca Juga: 514 Orang Terpapar Corona Tersebar di 20 Provinsi, Nih Daftarnya

Beberapa perusahaan dan perorangan tampaknya telah menyumbang langsung. Di Twitter, sutradara Peyton Reed berterima kasih kepada CEO Tesla, Elon Musk, karena telah menyumbangkan perbekalan satu truk perlengkapan perlindungan medis (masker, gaun, dan lain-lain) ke fasilitas kesehatan UCLA.

Dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan Facebook menyumbangkan cadangan darurat 720.000 masker. "Kami juga mencari lebih banyak untuk disumbangkan," tambahnya.