Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BKPM Bangun Pusat Kendali Investasi Senilai Rp24,5 Miliar

BKPM Bangun Pusat Kendali Investasi Senilai Rp24,5 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, meluncurkan Command Center atau disebut dengan Pusat Kopi BKPM pada Senin (23/3/2020) di kantor BKPM, Jakarta. Pusat Kopi adalah singkatan dari Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi.

Disiapkan sejak akhir 2019 lalu, Pusat Kopi yang ditujukan sebagai pusat data dan sistem kontrol terkat investasi berbasis teknologi ini dianggarkan sebesar Rp24,5 miliar.

Baca Juga: Ekonomi Lestari Menggaung, BKPM Dukung Diadopsi

"Command Center BKPM ini akan menyajikan data terkini kepada masyarakat terutama kepada pelaku usaha, terutama terhadap seluruh perizinan maupun realisasi investasi," ujar Bahlil.

Informasi yang dapat ditampilkan dalam Pusat Kopi BKPM, antara lain sentimen media sosial & media digital terkait kinerja BKPM, statistik harian permohonan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), Potensi Investasi Regional (PIR), tracking status perizinan suatu perusahaan (end-to-end), pemantauan perizinan melalui OSS yang sedang diproses K/L lainnya, serta realisasi investasi.

"Command Centre ini merupakan terobosan yang dilakukan BKPM dalam rangka mengikuti dan mempertanggungjawabkan secara langsung kepada publik tentang kinerja yang dilakukan BKPM," ujarnya.

Fungsi menarik lain dari Pusat Kopi yaitu dapat menampilkan data potensi investasi per wilayah yang ada dalam website BKPM Potensi Investasi Regional (PIR): www.regionalinvestment.bkpm.go.id.

Potensi ini dapat disandingkan dengan data realisasi investasi di Indonesia secara berkala yang juga ada dalam Pusat Kopi. Data nilai realisasi investasi ini juga dapat dipantau baik secara nasional maupun provinsi/kabupaten/kota. Tidak hanya itu, data tersebut juga dapat diolah sampai dengan data investasi per sektor, asal negara, serta lokasi usaha.

Selain menyajikan data monitoring melalui layar besar, Pusat Kopi BKPM memiliki beberapa fasilitas lainnya seperti ruang presentasi, ruang rapat milenial, dan ruang Network Operations Center (NOC).

Pusat Kopi juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan video conference dengan perwakilan BKPM di luar negeri serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk melakukan koordinasi tanpa melakukan tatap muka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: