Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fasilitasi Masyarakat Sering Cuci Tangan, Produsen Pompa Air Revitalisasi Sarana MCK

Fasilitasi Masyarakat Sering Cuci Tangan, Produsen Pompa Air Revitalisasi Sarana MCK Kredit Foto: KSB Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah pandemi Covid-19, menjaga kebersihan terus digencarkan di kalangan masyarakat. Melalui peringatan Hari Air Sedunia 2020, masyarakat diharapkan makin sering mencuci tangan untuk mencegah penyebaran virus corona.

KSB Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), KSB Indonesia Peduli, merevitalisasi sarana MCK untuk meningkatkan kuntitas ketersediaan air bersih dan penyediaan sarana sanitasi. Kegiatan tersebut tidak hanya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, tapi juga diharapkan berdampak optimal bagi masyarakat di kawasan tersebut.

Baca Juga: Boy Thohir Sokong Dana Puluhan Miliar Buat Lawan Corona, Adaro Energy Nikmati Berkah Luar Biasa!

Ada dua lokasi termasuk sanitasi di fasilitas Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK). Pertama, di kawasan Kali Krukut dengan rata-rata pengguna sampai dengan 50 orang di RT 13/ RW 3 setiap harinya. Lokasi kedua di RT 13/RW 02, pengguna fasilitas MCK adalah 38 KK dengan rata-rata pengguna per harinya lebih dari 100 orang.

Philippe Olivier, Presiden Direktur KSB Indonesia, mengatakan, sebagai produsen dan layanan purna jual pompa dan valve dari Jerman, mereka merevitaliasi sistem perpompaan dan distribusi air bersih untuk menyediakan lebih banyak air bersih dan sanitasi yang layak. Revitalisasi MCK menjadi solusi agar kawasan tersebut memiliki lebih banyak air bersih dan sanitasi yang layak. Tidak hanya digunakan oleh masyarakat sekitar, sarana MCK ini juga dinikmati oleh khalayak umum.

"Hal ini merupakan salah satu poin dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs): memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi," ujar Philippe saat serah terima revitalisasi MCK, Minggu (22/3/2020).

Program revitalisasi MCK juga didukung sepenuhnya oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia (Perpamsi) dan Forum Komunikasi Operator Air Limbah Nasional (Forkalim) yang juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ketersediaan air bersih dan sanitasi. Melalui revitalisasi fasilitas MCK tersebut, diharapkan masyarakat sadar dan mawas diri akan kesehatan pribadi dan orang lain dengan makin sering mencuci tangan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19 yang makin meluas khususnya di Jakarta.

Philippe menambahkan, kepedulian terhadap sanitasi juga dapat mengurangi dampak dari bahaya climate change. Penyediaan sarana septic tank Bio PAL dari PAL Jaya yang ramah lingkungan melalui sterilisasi bakteri diharapkan dapat meminimalisasi dampak negatif dari air limbah di lingkungan pemukiman warga sekitar wilayah MCK.

"Sebelumnya, pembuangan tinja dari MCK langsung ke Kali Krukut tanpa melalui septic tank," imbuh Philippe.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: