Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Bilang, Teori Konspirasi Virus Corona Pertama Kali Muncul di AS

China Bilang, Teori Konspirasi Virus Corona Pertama Kali Muncul di AS Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS), Cui Tiankai menekankan bahwa Washingtonlah yang pertama kali memulai permainan menyalahkan mengenai Covid-19. Dia mengakui bahwa "sangat berbahaya" bagi para diplomat dan wartawan untuk berspekulasi tentang asal-usul Covid-19 karena ini adalah misi bagi para ilmuwan.

Dalam sebuah wawancara dengan media AS, Axio, Cui mengatakan, beberapa rumor dan spekulasi mengenai penyebaran virus, termasuk bahwa virus itu diduga dirancang di laboratorium China, pertama kali dimulai di AS.

Baca Juga: AS Kelabakan Lawan Corona, Trump Ngamuk-Ngamuk ke Xi Jinping dan China! Astaga. . . .

Ditanya tentang asumsi juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, yang mengatakan bahwa Angkatan Darat AS mungkin secara sengaja membawa virus ke Wuhan pada Oktober 2019. Dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki posisi untuk menafsirkan kata-kata Zhao.

Dia lalu menegaskan bahwa seharusnya tidak ada ruang untuk desas-desus, dalam referensi ke wawancara sebelumnya, ketika dia membantah klaim Senator Tom Cotton dari Arkansas bahwa Covid-19 bisa menjadi bagian dari program perang biologis China.

Cui, seperti dilansir Sputnik pada Senin (23/3/2020), kemudian dengan keras membantah tuduhan bahwa pihak berwenang China telah berusaha menutupi wabah dan menekan penyebaran informasi penting pada tahap awal epidemi.

"Ini bukan proses menutupi. Ini adalah proses menemukan jenis virus baru ini untuk melakukan pekerjaan yang baik dalam mengidentifikasi virus, mengetahui lebih banyak tentang itu, mempelajari lebih lanjut tentang rute penularan dan bagaimana merespons," ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa setelah sebagian besar data dikumpulkan, termasuk pengurutan genom virus corona, China berbagi segalanya dengan Organisasi Kesehatan Dunia dan komunitas global.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: