Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Lindungi Orang Ini, Trump Mati-Matian Membela Xi dan Rela Jilat Ludah Sendiri di Hadapan China

Demi Lindungi Orang Ini, Trump Mati-Matian Membela Xi dan Rela Jilat Ludah Sendiri di Hadapan China Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden AS, Donald Trump, beberapa waktu lalu tak henti-hentinya meneriaki China dengan sebutan 'virus China' sebagai sumber segala masalah global saat ini. Namun, bagai menjilat ludahnya sendiri, Trump tiba-tiba memberi pernyataan bernada pujian kepada negara yang dipimpin oleh Xi Jinping itu.

Dilansir dari South China Morning Post, Trump menarik kembali ucapannya yang menyebut virus corona sebagai virus China. Tanpa malu, presiden yang penuh kontroversi itu memuji China sebagai orang-orang luar biasa dan merebaknya virus corona bukanlah kesalahan mereka (orang-orang China).

Baca Juga: Berbanding 180 Derajat! Dolar AS Berdarah-Darah, Emas Global Amat Sangat Bergairah!

Baca Juga: AS Kelabakan Lawan Corona, Trump Ngamuk-Ngamuk ke Xi Jinping dan China! Astaga. . . .

"Mereka (China) adalah orang-orang luar biasa dan penyebaran virus bukanlah mereka dengan cara apa pun. Mereka bekerja sama dengan kami untuk menyingkirkannya. Kami menang bersama. Ini sangat penting," tegas Trump melalui cuitannya dikutip pada Selasa (24/03/2020).

Lebih lanjut, Trump mengatakan bahwa keputusan untuk menarik pernyataannya perihal sebutan virus China tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat Asia dan juga Amerika dari serangan virus mematikan itu.

Baca Juga: Rupiah dan Global Kompak Balas Dendam, Dolar AS Tenggelam!

"Sangat penting bahwa kita benar-benar melindungi komunitas (masyarakat) Asia-Amerika di Amerika Serikat dan di seluruh dunia," sambung Trump.

Tak berhenti sampai di sana, Trump juga mengecam bahwa menyalahkan China atas virus corona adalah tindakan yang salah. Ia mengaku tak akan membiarkan ada pihak yang menyalahkan China atas pandemi yang telah menewaskan lebih dari 16.000 nyawa di seluruh dunia ini.

"Saya tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Jadi, saya hanya ingin menunjukkan hal itu karena mereka menyalahkan China, orang-orang menyalahkan China, dan mereka membuat pernyataan kepada warga negara Amerika yang hebat," tegas Trump. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: