Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sayang Seribu Sayang! Dirampas Ratusan Miliar Rupiah, Bursa Lokal Ambruk di Saat Bursa Asia Berjaya!

Sayang Seribu Sayang! Dirampas Ratusan Miliar Rupiah, Bursa Lokal Ambruk di Saat Bursa Asia Berjaya! Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa saham regional menikmati masa kejayaan sepanjang perdagangan hari ini, Selasa (24/03/2020). Bagaimana tidak, bangkit dari keterpurukan akibat sentimen virus corona, keempat bursa saham Asia kompak menguat dengan signifikan. Dipimpin oleh Nikkei yang terapresiasi setinggi 7,13%, ketiga indeks Asia lainnya juga ikut terdongkrak naik, yakni Hang Seng (4,51%), Shanghai (2,34%), dan Strait Times (4,45%).

Baca Juga: Malu Ih! Demi Lindungi... Trump Mati-Matian Membela Xi dan Rela Jilat Ludah Sendiri di Hadapan China

Sayang seribu sayang, bursa saham regional tak bisa mengikuti jejak keempat kawannya itu. Memang, pagi tadi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ekspansif hingga ke level tertinggi di 4.123,56, namun itu tak bertahan lama. Menuju sore hari, IHSG bergerak terus menurun hingga tersungkur ke level terendah di angka 3.911,72. 

Baca Juga: Asing Gelap Mata: Korbankan BRI, BNI, Telkom, dan Mandiri Habis-Habisan!

Hingga pukul pukul 14.32 WIB, IHSG bergerak dengan depresiasi sedalam -1,16%. Pergerakan IHSG yang menurun itu tidak lain dipengaruhi oleh keagresifan pelaku pasar untuk mendulang cuan. Baru sebentar mencicip zona hijau, asing dan domestik ramai-ramai menguras modal di pasar saham masing-masing senilai Rp379,58 miliar dan Rp389,20 miliar.

Alhasil, ratusan saham di pasar modal pun terbakar hebat. Hanya ada 147 saham yang menguat, selisih jauh dengan saham yang menurun, yakni hingga 230 saham. Adapun sisanya, yakni 126 saham tidak ada pergerakan alias stagnan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: