Viral Disebut Sembuhkan Corona, 3 Orang Keracunan Chloroquine
Beberapa bulan lalu, para pakar kesehatan di China mengatakan, obat antimalaria Chloroquine Phosphate memiliki efek penyembuhan pada virus corona (Covid-19). Efek penyembuhan pada pasien positif Covid-19 ini kemudian diadopsi berbagai negara sebagai salah satu bentuk pengobatan untuk pasien Covid-19, termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.
Akhir pekan lalu, Presiden Indonesia, Joko Widodo diketahui telah memesan 2 juta avigan dan 3 juta klorokuin untuk menangani pasien positif corona.
"Kita telah mendatangkan lima ribu obat flu avigan, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta. Sementara itu, obat kedua adalah chloroquin yang telah disiapkan sebanyak tiga juta," kata presiden di Istana negara, Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Alhamdulillah BPJS Akan Tanggung Biaya Pasien Corona, Sumber Dananya dari . . .
Setelah pernyataan tersebut, tidak sedikit masyarakat yang kemudian menyerbu apotek untuk membeli klorokuin, dengan alasan sebagai bentuk atau cara mereka untuk terhindar dari penularan corona.
Ada beberapa kejadian kurang menyenangkan yang dialami segelintir orang karena mengonsumsi obat ini secara bebas, tanpa rekomendasi atau anjuran dokter, seperti di Nigeria.
Dilansir dari laman CNN, pejabat kesehatan di Nigeria menyebut tiga orang di negara tersebut mengalami keracunan akibat mengonsumsi klorokuin, setelah komentar Presiden Trump yang menyebut menggunakan obat tersebut untuk menyembuhkan virus corona.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: