Corona Bawa 'Durian Runtuh' Buat E-Commerce, Pembelian Makanan Daring Melonjak Pesat

Warta Ekonomi, Bogor -

Demi mengurangi potensi penyebaran corona, pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan pembatasan jarak (physical distancing) minimal 1,5 meter pada masing-masing individu. Ditambah lagi dengan adanya sejumlah perkantoran yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah.

Nah, kebijakan tersebut jadi peluang bagi para e-commerce karena masyarakat memilih tidak keluar rumah dan belanja secara daring. Buktinya, Chief Marketing Officer Lazada Indonesia, Monika Rudijono menyebut terjadi lonjakan pembelian produk makanan dan minuman hingga 30% daripada kategori lainnya.

"Belanja daring semakin meningkat karena (itu) alternatif utama bagi banyak orang, apalagi di masa physical distancing saat ini," jelas Monika, Selasa (24/3/2020).

Baca Juga: Sudah Dikonfirmasi, 2 Karyawan Operator Telekomunikasi Ini Positif Corona

Tak sampai di situ saja, Monika memprediksi kalau pembelian makanan-minuman dan kebutuhan rumah tangga secara daring akan semakin bertumbuh di tengah kebijakan melawan corona.

Karena itulah, Lazada Indonesia mengaku bakal tetap memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk kesehatan dan kebutuhan dasar.

"(Belanja secara daring) tentunya lebih aman karena tidak perlu meninggalkan rumah dan berbelanja di pusat keramaian," jelas Monika.