Epidemi Corona Sapu Seluruh Planet Hingga Musim Dingin Berikutnya, Negara Putin Jadi yang Terparah

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala laboratorium ekologi mikroorganisme, Sekolah Biomedicine dari Universitas Federal Timur Jauh, Mikhail Shchelkanov mengatakan, dalam skenario terbaik Covid-19 mungkin akan mereda atau hilang saat musim panas. Tapi, dalam skenario terburuk, Covid-19, khususnya di Rusia akan berlangsung hingga musim dingin berikutnya.

 

"Skenario kasus terbaik adalah di musim panas, kolega kami di Eropa dan Amerika akan dapat mengendalikan situasi ini dan mencegah perluasan gelombang epidemi ini. Itu akan sangat baik," ucap Shchelkanov, seperti dilansir Tass pada Rabu (25/3/2020).

 

Baca Juga: Good News, 80 Persen Pasien Corona Bergejala Ringan-Sedang

 

Skenario sementara untuk pengembangan pandemi, Shchelkanov mempertimbangkan situasi di mana Covid-19 akan tetap ada hingga satu musim berikutnya, dan bahwa Eropa harus dikarantina oleh upaya universal. Kemudian, menurutnya, China akan dipaksa untuk menutup perbatasannya dari Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), karena situasi mereka stabil.

 

"Skenario kasus terburuk adalah ketika itu akan benar-benar menyapu seluruh planet, maka kita akan menghabiskan musim dingin berikutnya dalam epidemi penuh di Rusia," kata pakar itu.

 

Baca Juga: Rusia Diklaim Bisa Setop Penyebaran Virus Corona, Rupanya Strategi yang Dilakukan Putin Itu...

 

Dia lalu mengatakan, sistem keamanan biologis Rusia telah menyelesaikan masalah utama dengan menunda kedatangan Covid-19 negara itu setidaknya selama dua bulan.

 

Langkah-langkah seperti itu, jelasnya, memungkinkan untuk mengakumulasikan sistem pengujian, membuat rencana aksi, membangun kerja sama antarlembaga operasional, dan membuat cadangan strategis.