Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengganjal, AS Tuduh China Masih Sembunyikan Informasi Penting Terkait Corona

Mengganjal, AS Tuduh China Masih Sembunyikan Informasi Penting Terkait Corona Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat, Mike Pompeo, menuding pemerintah China masih menutupi informasi penting terkait penyebaran virus corona, yang bisa membahayakan lebih banyak nyawa.

"Perhatian saya adalah kemungkinan Partai Komunis China menyembunyikan informasi bahkan sebaliknya melakuan disinformasi, di tengah kebutuhan pencegahan pandemi seperti corona ini agar tidak terulang di waktu mendatang," kata Pompeo dalam sebuah wawancara radio seperti dilansir laman Reuters, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: 5 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi Akibat Corona, Nomor 1 Bukan China!

Bukan kali ini saja Pompeo menyerang Pemerintah China, mengenai wabah virus corona secara terbuka. Dalam beberapa kesempatan, Pompeo menggunakan padanan nama seperti "virus China" atau "virus Wuhan" untuk menyebut COVID-19 dalam pernyataan resmi sebagai Menlu AS.

Terlepas kritiknya kepada China, Pompeo juga mengajak seluruh negara dunia berbagi informasi mengenai pandemi ini.

Mantan pimpinan Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) itu menjelaskan, informasi terkait corona bisa digunakan sebagai dasar penaganan medis dalam situasi krisis global seperti sekarang.

Serangan maupun kritik Pompeo mengundang respons Pemerintah China, yang berharap pihak AS tidak lagi mempolitisasi pandemi corona lebih jauh.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, menyebut Beijing sudah bersikap transparan dalam membuka semua data yang dimiliki mengenai pandemi corona.

Geng mengklaim semua informasi itu telah dibagikan kepada berbagai pihak seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah negara lain, termasuk AS. "Serangan serta tuduhan tidak berdasar kepada China sebaiknya berakhir segera," katanya dalam sesi konferensi pers rutin di Beijing.

Pompeo tidak hanya rajin mengkritik China selama pandemi corona, negara seperti Iran dan Rusia juga menjadi sasaran pernyataan negatif Pompeo. Menurutnya kedua negara itu bertanggung jawab atas sejumlah disinformasi mengenai virus corona, seperti kabar kemungkinan virus itu dikembangkan oleh pihak militer AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: