Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Harus Tunggu Banyak Korban, Baru Lockdown?

Apakah Harus Tunggu Banyak Korban, Baru Lockdown? Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pimpinan Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR, Putu Supadma Rudana menilai pandemi virus Corona di Indonesia semakin mengganas.

Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan kebijakan mengunci masuk dan keluar wilayah atau lockdown.

"Beberapa kali saya terus ingatkan pemerintah untuk segera melakukan lockdown dalam menghadapi virus Corona ini. Tapi, pemerintah tampaknya enggan melakukan itu. Apakah tunggu sampai korbannya banyak baru melakukan lockdown," tutur Putu, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga: Beri Pesan soal Virus Corona, SYL Bawa-bawa Nama Tuhan

Dia melanjutkan, hingga saat ini sudah 24 provinsi di Indonesia yang terpapar virus Corona. "Lambat sekali pemerintah kita ini. Katanya obat dari Tiongkok (China sudah datang? Apakah sudah disebar ke seluruh Indonesia? Dan kapan jadwal rapid test dilakukan? Pemerintah harus transparan kepada masyarakat," kata Putu.

Politikus Partai Demokrat ini menilai dari awal pemerintah tidak siap dan menyepelekan virus tersebut. Anggota Komisi VI ini khawatir jika pandemi tidak berakhir secepat mungkin, maka akan membuat ekonomi di Indonesia lumpuh total.

Hal itu, kata dia, terlihat dari banyaknya perusahaan yang mulai tutup seperti mal, kantor, kafe, bioskop dan lainnya. Paling terdampak, menurut dia, adalah sektor pariwisata, perhotelan, tekstil, hingga usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Saya mengapresiasi pemerintah yang akan memberikan BLT (bantuan langsung tunai-red) kepada masyarakat yang terdampak virus Corona," kata legislator asal daerah pemilihan Bali ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: