Uwow! Nilai Perusahaan BCA, BRI, dan Telkom Naik Puluhan Triliun dalam Sekejap

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 10,19% ke level 4.338,90. Kenaikan ini menjadi yang terbesar dalam jangka waktu 20 tahun terakhir yang artinya sejak tahun 1999. 

 

Saham-saham dengan nilai kapitalisasi pasar jumbo pun ketiban untung dari kejadian tersebut. Lihat saja saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini nilainya langsung meroket Rp95 triliun. 

 

Jika pada perdagangan pada Selasa (24/3/2020) lalu market cap BCA hanya Rp549 triliun, saat ini sudah berada di posisi Rp644 trililun. Pasalnya, saham BCA pada hari ini naik gila-gilaan hingga sebesar 17,33% dari Rp22.500 per saham menjadi Rp26.400 per saham. 

 

Baca Juga: Dua Jempol Buat BCA, BRI, dan Mandiri, Kalian Luar Biasa!

 

Hal yang sama juga terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang merupakan pemilik posisi kedua kapitalisasi pasar terbesar. Bank pelat merah ini pada perdagangan Selasa lalu market cap masih berada di Rp298 triliun. Namun, pada penutupan perdagangan hari ini sudah melonjak menjadi Rp359 triliun. Artinya, ada kenaikan sebesar Rp61 triliun pada kapitalisasi pasar BRI. 

 

Baca Juga: Asing 'Cinta Mati' ke BCA, BRI, dan Mandiri: Ratusan Miliar Rupiah Dana Segar Tumpah Ruah!

 

Kondisi tersebut disebabkan oleh saham BRI malah mengalami peningkatan yang lebih signifikan dibandingkan BCA. Dalam sehari, saham BRI melejit 20,49% menjadi Rp2.940 per saham dari Rp2.440 per saham. 

 

Sementara itu, di posisi ketiga ada PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Saat ini, induk dari Telkomsel ini nilai perusahaannya mencapai Rp295 triliun. Angka tersebut berbeda jauh atau Rp35 triliun jika dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yang hanya Rp260 triliun. Harga saham Telkom juga tercatat melayang  tinggi hingga berakhir di Rp4.470 per saham naik 15,8% dari Rp3.860 per saham.