Laju Ekonomi China Buruk Karena Corona, Huawei Putuskan Ambil Langkah Ini

Warta Ekonomi, Bogor -

Huawei masih memprioritaskan bisnis telekomunikasi, tepatnya di bidang stasiun induk, sekaligus memotong pengadaan barang untuk segmen ponsel pintarnya.

Melansir KrAsia, Kamis (26/3/2020), langkah itu diambil di tengah keputusan Presiden China, Xi Jinping untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur telekomunikasi agar pulih dari dampak corona.

"Huawei telah membatalkan pesanannya terhadap suku cadang dan mengalihkan beberapa pengeluaran chip ponsel pintar ke chip untuk BTS," kata narasumber anonim kepada Nikkei Asian Review.

Baca Juga: Catat Nih, Penerus Huawei P30 Pro Bakal Punya Kamera yang Melebihi iPhone

Fokus Huawei itu sejalan dengan keputusan pemerintah dalam mempercepat investasi pada proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur utama, termasuk penyebaran jaringan 5G dan pusat data.

Laporan yang sama menyebut, "itu bertujuan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi China yang telah merosot ke laju paling lambat setelah pabrik dan bisnis lain terpaksa menunda atau mengurangi operasional di tengah pandemi."

Lebih lanjut, Huawei memang telah memprioritaskan inventaris router 4G, 5G, dan BTS lebih dari operasional bisnis ponsel pintar. 

Tak cuma itu, perusahaan China itu juga telah mengurangi pesanan terhadap sejumlah komponen ponsel pintar hingga 30% untuk periode April-Juni.

Analis GF Securities, Jeff Pu, juga memprediksi penurunan pengiriman ponsel pintar Huawei di tahun ini. Bahkan, Pu menyebut Huawei akan jatuh ke posisi ketiga pengirim ponsel terbanyak di dunia.