Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erupsi Gunung Merapi Tak Pengaruhi 3 Bandara Angkasa Pura I

Erupsi Gunung Merapi Tak Pengaruhi 3 Bandara Angkasa Pura I Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di jasa pengolahan bandara, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), memastikan bahwa Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo tetap beroperasi normal pasca-erupsi Gunung Merapi yang terjadi sekitar pukul 10.47 WIB.

Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, menuturkan, hasil paper test yang dilakukan di area sisi udara pada pukul 13.00-13.46 WIB menunjukkan nihil debu vulkanik di ruang udara Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Begitu pula di Bandara Adi Soemarmo Solo dan YIA di Kulon Progo.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Operasional dan Sarfas Berjalan Normal Pasca Erupsi Merapi

"Kegiatan operasional 3 bandara kami di Yogyakarta dan Solo saat ini masih berjalan normal. Berdasarkan hasil paper test tidak ditemukan atau negatif volcanic ash, baik di ruang udara Bandara Adisutjipto, Bandara Adi Soemarmo, maupun YIA sehingga dipastikan aman untuk operasional penerbangan," jelas Handy Heryudhitiawan dalam keterangan yang diterima, Jumat (27/3/2020).

Berdasarkan informasi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), aktivitas Gunung Merapi menunjukkan amplitudo 75 mm dengan kolom asap mencapai 5.000 meter dengan arah angin mengarah ke barat daya. Saat ini Gunung Merapi berada pada Level II atau Waspada.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder bandara dan memantau lebih lanjut dampak perkembangan pergerakan debu vulkanik Gunung Merapi terhadap operasional bandara yang kami kelola," tambah Handy.

Untuk informasi perkembangan kondisi terkini kegiatan operasional Bandara Adisutjipto, Bandara Adi Soemarmo, dan YIA, Angkasa Pura I meminta penumpang dapat menghubungi call center PT Angkasa Pura I di nomor 172.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: