Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Australia Terapkan Aturan Karantina Semua Pendatang Mancanegara

Australia Terapkan Aturan Karantina Semua Pendatang Mancanegara Kredit Foto: Reuters/Tyrone Siu
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Otoritas Australia akan mengkarantina siapa pun yang tiba di bandara negara itu. Ini dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus Corona, di tengah kekhawatiran beberapa warga yang pulang ke rumah gagal mengisolasi diri.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan, pasukan pertahanan akan dikerahkan untuk meneggakan tindakan pencegahan itu.

Baca Juga: Ribuan Petugas Kesehatan Australia Mulai Uji Coba Vaksin Virus Corona

""Tindakan penting ini adalah yang paling penting yang dapat kita ambil sekarang," kata Morrison setelah melakukan pertemuan Kabinet Nasional.

"Di sinilah perhatian paling kritis," imbuhnya seperti dilansir dari Strait Times, Jumat (27/3/2020).

Sebelumnya, pemerintah Australia telah bergerak secara bertahap dengan mengkarantina warganya, menutup pub dan kasino, melarangan perjalanan yang tidak penting dan menutup perbatasannya dengan non-penduduk.

Namun jumlah infeksi virus Corona baru, COVID-19, terus bertambah. Tercatat 2.985 warga Australia terinfeksi virus Corona dan 13 meninggal. Sebagain besar kasus infeksi virus Corona di Negeri Kanguru itu terkait dengan kedatangan dari luar negeri.

Morrison telah menghadapi kritik dari beberapa orang yang percaya pemerintah bereaksi berlebihan dalam menghadapi pandemi Corona dan dari mereka yang menginginkan kontrol yang lebih ketat sebelum negara tersebut tergelincir ke dalam krisis seperti Italia.

Pendidikan telah menjadi momok terbesar bagi orang tua Australia. Di negara bagian New South Wales, misalnya, sekolah tetap buka dan pihak berwenang bersikeras mereka aman. Namun orang tua didorong untuk menjaga anak-anak mereka di rumah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: