Merugi, Saham Kimia Farma Ditinggalkan Para Investor

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) pada perdagangan hari ini anjlok 3,85% atau 50 poin hingga berakhir di posisi Rp1.250 per saham. Ada sebanyak 917.433 saham diperdagangkan sebanyak 19.340 kali senilai Rp131,06 miliar.

 

Perseroan baru saja merilis laporan keuangan tahun 2019. Dimana, perseroan harus mencatatkan rugi sebesar Rp12,72 miliar. Padahal, di tahun 2018 perusahaan masih mengantongi untung Rp491,56 miliar. 

 

Baca Juga: Kaya Masker, Saham Kimia Farma Makin Lama Makin Mahal

 

Meski, perusahaan berhasil membukukan penjualan neto Rp9,40 triliun hingga periode 31 Desember 2019 naik dari penjualan neto Rp8,46 triliun di periode sama tahun sebelumnya.

 

Tercatat, beban pokok penjualan naik menjadi Rp5,89 triliun dari Rp5,09 triliun. Lalu, laba usaha turun menjadi Rp501,65 miliar dari laba usaha Rp944,68 miliar salah satunya karena kenaikan beban usaha menjadi Rp3,21 triliun dari Rp2,59 triliun. 

 

Baca Juga: Daftar 10 Saham yang Paling Diburu, Kimia Farma dan Indofarma Unjuk Gigi

 

Kenaikan beban keuangan menjadi Rp497,97 miliar dari Rp227,22 miliar menjadi pemicu penurunan laba sebelum pajak menjadi Rp38,32 miliar dari laba sebelum pajak Rp755,29 miliar tahun sebelumnya.

 

Namun, total aset perseroan mencapai Rp18,35 triliun hingga 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp11,33 triliun hingga 31 Desember 2018.