Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meskipun Ada Pandemi Virus, Pelni Komitmen Tetap Layani Penumpang

Meskipun Ada Pandemi Virus, Pelni Komitmen Tetap Layani Penumpang Kredit Foto: PT Pelayaran Nasional Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat pengguna armada kapal laut di seluruh Indonesia di tengah berkembangnya wabah Covid-19 di Indonesia.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan bahwa sejalan dengan beroperasinya armada miliknya, Pelni terus melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan nakhoda, ABK, dan seluruh penumpang serta kebersihan kapal.

Baca Juga: Lawan Penyebaran Corona, Pelni Semprot Disinfektan pada Kapal

"Seluruh rute kapal yang kami operasikan merupakan penugasan dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan. Karenanya, kami senantiasa menjalankan seluruh tugas yang diberikan dengan amanah dan patuh pada peraturan yang berlaku terutama di tengah wabah Covid-19 di Indonesia," jelas Yahya Kuncoro, Jumat (27/3/2020).

"Manajemen Pelni meningkatkan kewaspadaan dan menjalankan Standar Operasional Prosedur Kesehatan berdasarkan instruksi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan dalam menghadapi Covid-19," tambahnya.

Pelni juga telah memberikan edukasi kepada seluruh nakhoda dan ABK melalui kegiatan sosialisasi penanganan dan tata laksana Covid-19.

"Aspek kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas utama kami. Pada kondisi saat ini, kami terus berperan secara aktif dalam meningkatkan pengawasan kesehatan penumpang," terang Yahya.

Seluruh petugas Pelni telah diinstruksikan untuk melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermogun kepada seluruh penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan memperhatikan SOP yang berlaku.

"Seluruh kapal kami menjalankan SOP yang telah ditetapkan perusahaan. Salah satunya seperti penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas ketentuan segera dilaporkan kepada KKP setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut serta tidak diperkenankan untuk naik ke atas kapal. Sementara, penumpang yang sakit saat perjalanan akan diturunkan di pelabuhan selanjutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya.

Pemeriksaan kesehatan penumpang tidak hanya dilakukan pada saat penumpang akan naik ke atas kapal, tetapi juga dilaksanakan saat berada di dalam terminal dan ketika turun di pelabuhan tujuan. Dengan begitu, seluruh penumpang menjalani berbagai protokol pemeriksaan kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain pemeriksaan tubuh, sebagai bentuk preventif di atas kapal, perusahaan juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh kapalnya secara berkala sesuai dengan arahan dari Kementerian Perhubungan serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antarpenumpang sejauh satu meter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: