Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Didesak Tegas Soal Mudik di Tengah Wabah Corona

Pemerintah Didesak Tegas Soal Mudik di Tengah Wabah Corona Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wabah virus Corona (COVID-19) berimbas kepada para perantau yang mencari mata pencaharian di kota-kota besar seperti Jakarta. Tak sedikit dari para perantau tersebut adalah pekerja di sektor informal seperti warung makan, penjaja makanan keliling dan lain sebagainya yang mengalami penurunan omset dan memaksa mereka menutup usahanya.

Ketua Departemen Komunitas Kesehatan DPN PKPI, Dita Eka Sartika menduga, kondisi ini yang membuat para perantau itu mudik dadakan atau mudik lebih awal dari jadwal Lebaran seperti biasanya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pemerintah Izinkan Mudik, Tetapi...

Sementara ada imbauan pemerintah agar masyarakat tanpa terkecuali tetap tinggal di rumah, dan menjaga jarak fisik dengan yang lain.

"Bukan pulang mudik. Kita tidak tahu Apakah dalam perjalanan pulang Atau sebelumnya, pemudik tersebut terpapar virus Corona dan akhirnya menularkan kepada keluarganya di daerah. Ini kan gawat," kata Dita, Jumat (27/3/2020).

Lebih parah lagi, juga banyak orang yang karena kantor dan sekolahnya diliburkan, mereka justru mudik. Padahal imbauan untuk bekerja dan edukasi di rumah terus disampaikan. ”Ini harus menjadi perhatian bersama," imbuhnya.

Dita berharap, Indonesia mau belajar dari kasus COVID-19 di Italia, di mana sebelum keluar kebijakan lockdown dari pemerintah di sana, sekitar 10.000 orang melakukan eksodus ke beberapa daerah di Italia. Akibatnya, penularan virus di sana massif. Italia pun dianggap negara dengan jumlah kematian terbesar di dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: