Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Corona Bikin Dana Asing di RI Kabur Rp140,13 Triliun

Corona Bikin Dana Asing di RI Kabur Rp140,13 Triliun Kredit Foto: Pool BI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) mencatat, sejak awal tahun hingga 26 Maret 2020, aliran dana asing yang keluar (capital outflow) dari Indonesia telah mencapai Rp140,13 triliun. Kaburnya dana asing ini imbas dari merebaknya penyebaran virus Corona di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

"Selama 2020 (ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat net jual Rp140,13 triliun (termasuk data crossing saham), terutama dikontribusi dari pasar SBN (Surat Berharga Negara)," ujar Gubernur BI di Jakarta, Jumat (28/3/2020).

Adapun berdasarkan data transaksi 23-26 Maret 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik net jual Rp9,93 triliun dengan net jual di pasar SBN sebesar Rp10,0 triliun dan di pasar saham sebesar Rp0,07 triliun.

Baca Juga: Mitigasi Dampak Corona, BI Terbitkan Aturan Ini

"Berdasarkan data setelmen 23-26 Maret 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik net jual Rp25,05 triliun," tambahnya.

Meski demikian, aliran modal asing yang keluar tersebut terus mengalami penurunan, seiring kepanikan di pasar keuangan global yang mulai menurun sebab kebijakan selaras yang dilakukan negara-negara di dunia.

Menurut Perry, meredanya kepanikan di pasar keuangan mendorong Premi CDS (Currency Default Swap) Indonesia 5 tahun turun ke 181 bps per 26 Maret 2020 dari 239 bps per 20 Maret 2020. Sebagai catatan, CDS merupakan indikator kerentanan pasar uang yang menggambarkan kondisi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang negara lain.

Kedepan BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar.

"Untuk itu, BI terus meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar DNDF (Domestic Non Deliverable Forward), pasar spot, dan pembelian SBN (Surat Berharga Negara) dari pasar sekunder," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: