Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

ODP Corona di Papua Capai 2.057 Orang

ODP Corona di Papua Capai 2.057 Orang Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jayapura -

Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Papua mengungkap data terbaru penyebaran virus Covid -19 di Provinsi Papua, terhitung pada Jumat 28 Maret 2020, pada pukul 19.00 WIT.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengungkap, tidak ada penambahan jumlah kasus Positif Covid-19. Namun penambahan pada jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Perjam ini tidak ada penambahan kasus positif Covid-19, masih tetap 7 kasus positif. Penambahan pada PDP yakni 41 pasien dan 2.057 ODP. Semua pasien yang PDP masih dirawat dengan kondisi sakit ringan dan sedang," jelas dr. Silwanus.

Dijelaskan, dari 41 kasus PDP tersebut, 4 Pasien sudah diperkenankan palang, yakni Biak 2, Yapen 1, dan Merauke 1 Pasien. Sementara penambahan PDP ada 7 pasien yakni Mappi 2 orang, Kabupaten Jayapura 1 orang Merauke 2 orang dan Boven Digoel 7 orang. Semua tertangani dengan baik.

Baca Juga: Ya Allah, Hampir 600 Ribu Orang Terinfeksi Virus Corona di Dunia

Sementara jumlah ODP, mampu menembus angka 2.057 orang, dari sebelumnya berkisah ratusan orang, tersebut diperoleh dari upaya tracking yang dilakukan tim satgas terhadap pasien PDP yang telah dirawat.

"Jadi tim diseluruh kabupaten kota membangun jejaring melalui pasien PDP, lewat wawancara, dan melakukan survilance bersama TNI - Polri untuk mendapatkan data dengan by name dan by adress. Sehingga ada peningkatan jumlah ODP yang diperoleh," katanya.

Pihaknya meminta para ODP kooperatif, untuk tetap di rumah, dan melaporkan diri jika terjadi gejala ke faskes setempat. Baik melalui Puskesmas maupun call center Satgas Covid-19 yakni 1500 671.

Pihaknya yakin, dengan sikap kooperatif para ODP, maka jika ada keluhan bisa segera ditangani, dan tidak sampaI memburuk.

"Karena kalau sampaI sudah sakit berat baru melaporkan diri maka pelayanan kesehatannya juga berat. Akan dipasang alat ini itu, dan lagi ada perlengkapan lain. Pada intinya kami harap kalau ada keluhan segera lapor," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: