4 Unit Bilik Disinfektan Ditempatkan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Respon DMC (Disaster Management Centre) Dompet Dhuafa kerahkan truk jenis Unimog pada kemarin untuk mendistribusikan sejumlah bilik disinfectan (Desinfection Chamber).

Kali ini, tim DMC mengirimkan bilik disifektan (Desinfection Chamber) ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran untuk di instalasi disana.

Sebanyak 4 (unit) Body Chamber, diserahkan oleh DMC Dompet Dhuafa kepada Satgaskes Tower 3 RSD Wisma Atlet Kemayoran. Selain dijadikan sebagai penampungan pasien, wisma atlet kemayoran menjadi tempat pemasangan 4unit bilik sterilisasi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa untuk mencegah penularan dari luar untuk membantu para tenaga medis yangg berjuang melawan covid 19.

Direncanakan 1.000 bilik sterilisasi akan ditempatkan di berbagai ruang publik dan fasilitas umum oleh Dompet Dhuafa di wilayah Jabodetabek untuk menekan penularan virus corona. Untuk upaya penanggulangan dan pencegahan persebaran virus, Dompet Dhuafa juga membuka pusat informasi atau Corona Center dengan layanan Call Center Siaga Dompet Dhuafa di nomor 08111 617 101.

“Alhamdulillah, hari ini Dompet Dhuafa kirim Disinfection Chamber ke Wisma Atlit RS Darurat Covid 19, atas permintaan langsung oleh Pangkogabwilhan 1 Laksdya Yudo Margono, Kasatgas Wisma Atlit Brigjend Dr Agung, ini merupakan upaya kami utk membantu meminimalisir penyebaran virus dengan pembersihan badan saat masuk ruang kerja,” ungkap dr Imam Rulyawan selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa.

Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa dalam aksi cekal (cegah tangkal) penyebaran virus Corona (Covid-19) telah menerjunkan tim DMC DD yang dilengkapi alat pelindung diri (APD) lengkap.

Statistik Layanan Dompet Dhuafa periode 16 – 27 Maret 2020, telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di berbagai area yaitu 68 fasilitas pendidikan, 52 perkantoran, 175 Majid, 21 Gereja, 1 Vihara, 2 panti Asuhan, 7 fasilitas umum, 9 faskes/UKBM, 2 panti asuhan, seluruh statiun LRT, 7 pemukiman, 4 rumah makan, 52 Kantor, 3 Kawasan Wisata, 6 Bank, 2 rangkaian LRT.

Sementara untuk penempatan bilik disinfektan (Desinfection Chamber) sudah dialokasi berbagai tempat seperti 24 fasilitas kesehatan, 11 kantor, 4 fasilitas umum atau sosial dan 1 Statiun MRT serta terdapat lebih 15.000 relawan Dompet Dhuafa dari beragam bidang untuk mencekal penyebaran virus Corona (Covid-19).

Mayor Kes Hadi Wahono, mengungkapkan, dengan akses penjagaan ketat oleh para personel TNI dan Polri di masing-masing posko, RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya dapat dikunjungi dengan suatu kepentingan tertentu. Pun area disana, terbagi menjadi 3 (tiga) zona, yaitu hijau, kuning, dan merah. Sehingga dekontaminasi dengan upaya menghadirkan bilik steril disinfektan dan menggunakan alat pelindung diri adalah penting digunakan setiap pihak.

Super volunteer Dompet Dhuafa, dr.Tirta juga mengatakan, sejak merebaknya kasus penyebaran virus Corona (Covid-19) ini, Dompet Dhuafa, saya dan Fathur melakukan sosialisasi baik melalui sosial media, tv dan lain-lain.

“Salut buat tim DMC DD yang tidak kenal lelah melakukan produksi bilik disinfektan (Desinefection Chamber) ini, hingga bisa mendistribusikan ke banyak Rumah Sakit di Jabodetabek,” ujarnya.

Benny, Direktur DMC Dompet Dhuafa menambahkan, saat ini, Dompet Dhuafa nenyiagakan 30 unit ambulan, 8 rumah sakit, 21 klinik dan layanan kesehatan untuk melayani masyarakat, dan merujuk ke rumah sakit yang ditunjuk bila ditemukan indikasi Covid-19. Ada tiga rumah sakit Dompet Dhuafa yang disiapkan, salah satunya RS Rumah Sehat Terpadu (RS RST) Dompet Dhuafa di Parung, Bogor sebagai rujukan Dinas Kesehatan Bogor.

Selain itu, ada RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur yang menggelar sosialisasi kepada pasien. RS Kartika Pulomas juga menyiagakan ambulans dan tenaga medis untuk penanganan pasien Covid-19. Serta menyiapkan 21 klinik jaringan pelayanan Medis.

Disana, tim DMC turut memberikan informasi dan meragakan terkait tata cara penggunaan, perawatan, juga informasi komposisi bahan cairan disinfectant pada Body Chamber kepada para personel dan petugas, pun segera mencoba men-steril-kan diri menggunakan Body Chamber tersebut.

“Kami akan terus melanjutkan pendistribusian dc ini dg target 1000 titik di sebagai epicentrum penyebaran covid 19. Diutamakan fasilitas umum seperti rumah sakit, terminal, stasiun, MRT, bandara, kantor pelayanan publik dan area publik lainnya,” ujar Benny.