Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berstatus Zona Merah Corona, Nasib Ketersediaan Pangan di Jabodetabek. . . . .

Berstatus Zona Merah Corona, Nasib Ketersediaan Pangan di Jabodetabek. . . . . Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kekhawatiran akan ketersediaan dan kelancaran distribusi pangan secara nasional selama masa pandemi corona dirasakan bukan hanya oleh konsumen, tapi juga pemasok dari daerah. Namun, pemerintah menjamin distribusi pangan tetap lancar.

Wilayah Jabodetabek kini memang menjadi zona merah dalam penyebaran virus corona. Meski begitu, kebutuhan pangan bagi masyarakat harus tetap terpenuhi.

Baca Juga: Alhamdulillah! 3 Pasien Corona di Wilayah Ini Dinyatakan Sembuh

"Meskipun redzone kan masyarakat tetap butuh pangan. Petani kita tetap berproduksi dan distribusikan secara lancar," ungkap Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Risfaheri di Jakarta, Sabtu (28/3/2020)

Risfaheri menegaskan, Kementerian Pertanian selalu memastikan stok dan produksi selalu ada di sektor hulu, sedangkan kelancaran distribusi berada pada tupoksi Kementerian Perdagangan.

"Namun karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat, Kementan tentunya berupaya agar pangan tersebut sampai ke masyarakat sehingga bisa tercukupi," katanya.

Baca Juga: Jaga Pasokan Bawang Putih dan Bombai di Tengah Corona, Ini Strategi Kementan

Salah satunya, Kementan berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya di DKI Jakarta, Gapoktan dan pelaku usaha lainnya untuk memastikan kebutuhan pangan bisa terpenuhi dengan lancar.

"Kami selalu berusaha agar pasokan tetap tersedia. Toko Tani Indonesia Center di Jakarta maupun Bogor tetap buka dan selalu menyediakan bahan pangan dengan harga yang terjangkau," ungkapnya.

Menurutnya, TTI memiliki efek psikologis yang kuat dan kehadiran TTI yang menyebar menjadi alternatif masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok yang berkualitas dan terjangkau.

Ketersediaan dan distribusi yang lancar ke TTIC juga diakui Manajer Toko Tani Indonesia Center, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Inti Pertiwi Nashwari.

"Tidak ada yang stop pasok pangan dari petani untuk ke Jakarta, khususnya ke Toko Tani Indonesia Center (TTIC). Sehingga tidak perlu khawatir TTIC dan TTI tetap buka untuk penuhi kebutuhan pangan masyarakat," terang dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: