Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumlah Kasus Corona di AS Tembus 123 Ribu Orang, Tertinggi di Dunia

Jumlah Kasus Corona di AS Tembus 123 Ribu Orang, Tertinggi di Dunia Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah orang yang terinfeksi virus corona atau covid-19 di Amerika Serikat (AS) sudah menembus 123 ribu orang tepatnya 123.780 kasus. Dari total kasus tersebut, ada sebanyak 2.229 orang meninggal dunia dan 3.238 pasien yang berhasil sembuh.

Jumlah kasus positif corona di Amerika Serikat sangat melesat tinggi dibandingkan dengan bulan lalu. Tercatat, pada 29 Februari hanya ada 68 kasus positif corona yang terkonfirmasi di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Jarang Muncul, Bagaimana Kabar Menkes Terawan?

Peningkatan jumlah kasus tersebut ditopang oleh tingginya jumlah kasus harian. Per 28 Maret saja ada 19.452 kasus baru positif corona yang terjadi. Tingginya jumlah kasus baru corona selaras dengan jumlah kematian korban virus corona. Per 28 Maret kemarin terjadi 525 kasus kematian di pimpinan Donald Trump tersebut.

Sejauh ini Kota New York masih menjadi pusat wabah virus corona di Amerika Serikat dengan jumlah sebanyak 53.455 kasus. Kemudian disusul kota-kota lain seperti New Jersey (11.124 kasus), California (5.683 kasus), dan Michigan (4.650 kasus).

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump berencana akan membuat 100.000 ventilator dalam kurun waktu 100 hari. Ventilator ini untuk membantu pasien corona di negara yang dipimpinnya dan juga negara lain. Dalam program pembuatan ventilator itu, ia juga sudah menunjuk salah seorang pejabat di Gedung Putih yaitu Peter Navarro.

"Kami akan membuat banyak ventilator," kata Trump.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: