Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Ambil Alih Saham dari Masyarakat, Telkom Rogoh Kocek hingga Triliunan Rupiah!

Mau Ambil Alih Saham dari Masyarakat, Telkom Rogoh Kocek hingga Triliunan Rupiah! Kredit Foto: Warta Ekonomi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana untuk ikut melakukan pembelian kembali (buyback) saham perusahaan yang dimiliki publik. Dalam keterbukaan informasi, dana yang dialokasikan untuk buyback saham mencapai Rp1,5 triliun.  

Manajemen Telkom mengungkapkan, alokasi dana tersebut diambil dari saldo laba perusahaan per tanggal 30 September 2019 yang tercatat sebesar Rp91,26 triliun. Adapun latar belakang yang menjadi pertimbangan perusahaan untuk buyback saham ialah tekanan signifikan terhadap pasar modal sebagai efek dari wabah virus corona.

Baca Juga: Roda Selalu Berputar: Sempat Terbabak Belur Sejagat Raya, Nasib Dolar AS Kini Berbanding 180 Derajat

Bagaimanapun, tekanan itu berdampak pada menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedalam -31,45% secara year to date yang juga berimbas pada penurunan harga saham Telkom sebesar 34% dalam periode 1 Januari 2020 hingga 19 Maret 2020, yaitu dari harga Rp3.970 turun ke harga Rp2.620 per saham.

Baca Juga: Sungguh Tega! BRI, BNI, dan Telkom Dikuras Habis Sampai Kehilangan Ratusan Miliar Rupiah!

"Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif Telkom sehingga Telkom bermaksud untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui pembelian kembali saham perusahaa," jelas Telkom secara tertulis, Jakarta, Senin (30/03/2020). 

Berkenaan dengan nilai buyback, Telkom optimis angka tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap materil perusahaan, mengingat hingga saat ini Telkom mempunyai modal kerja dan cash flow yang cukup untuk mengeksekusi aksi korporasi itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: