Duh Sayang! Investor Sibuk Cari Untung! BRI, Unilever, dan Astra Jadi Korban!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal kembali tumbang signifikan pada perdagangan awal pekan ini, Senin (30/03/2020). Sempat dihentikan selama 30 menit pada pukul 10.55 WIB lantaran anjlok hingga -5%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir memerah -4,12% ke level 4.358,43 pada penutupan sesi I.

Baca Juga: Mau Ambil Alih Saham dari Masyarakat, Telkom Rogoh Kocek hingga Triliunan Rupiah!

Baca Juga: Roda Selalu Berputar: Sempat Terbabak Belur Sejagat Raya, Nasib Dolar AS Kini Berbanding 180 Derajat

Sepanjang siang ini, IHSG bergerak dalam jangkauan range mulai dari level terendah di 4.317,71 hingga level tertinggi di 4.545,36. Sejumlah 2,59 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 188.972 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,79 triliun.

Aktvitas perdagangan saham di awal pekan ini didominasi oleh aksi ambil untung investor asing setelah pada pekan lalu IHSG mengalami kenaikan signifikan. Bursa mencatat, sepanjang sesi pertama asing mengantongi keuntungan jual sebesar Rp13,20 miliar. Sebagian dana tersebut ditarik dari saham-saham bluechip yang pada pekan kemarin berjaya.

Baca Juga: Kok Gitu Sih?! Emas Global Kontraksi Parah, Emas Antam Kembali Cetak Rekor Tertinggi dalam Sejarah!

Dilansir dari RTI, ada tiga saham teratas yang paling menjadi bulan-bulanan asing dengan capaian net sell paling tinggi. Posisi pertama ditempati oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp15,8 miliar (-6,50% ke level Rp3.020). Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp14,7 miliar (-6,25% ke level Rp6.375 per saham), dan PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp8,9 miliar (-6,86% ke level Rp.,800)