Demi Bantu Para Dokter Perangi Wabah Corona, India Cepat Tanggap Kirim Robot Humanoid

Warta Ekonomi, New Delhi -

Virus corona baru atau COVID-19 telah menginfeksi 1.024 orang India dan merenggut 27 nyawa, sejak kasus pertama terdeteksi pada 30 Januari. Salah satu bagian yang paling rentan dalam perang melawan COVID-19 adalah para profesional medis, yang rentan terhadap infeksi, seperti dilansir Sputnik.

Dalam upaya untuk mengisolasi profesional medis, merawat pasien COVID-19, dari infeksi, sebuah perusahaan teknologi di Tamil Nadu India telah menyumbangkan empat robot humanoid yang dapat mengirimkan obat kepada pasien di bangsal isolasi mereka. Perusahaan telah menyumbangkan robot ke fasilitas kesehatan pemerintah di Tiruchirappalli di bagian selatan Tamil Nadu.

Baca Juga: Kasus Corona di India Capai 1.024 Orang, Meninggal Dunia 27

Dekan rumah sakit mengatakan kepada kantor berita nasional ANI, bahwa "Mereka akan digunakan jika pemerintah kabupaten mengizinkan".

Tamil Nadu:A pvt software company in Tiruchirappalli has donated humanoid robots to govt hospital in the city for delivering medicines to patients at COVID19 isolation ward. 4 of these robots are currently ready for use. Hospital's Dean says "They'll be used if dist admn permits" pic.twitter.com/uT3VCxq3bn

— ANI (@ANI) March 30, 2020

Sebelumnya pada bulan Maret, berita tentang dua robot yang mendistribusikan masker dan sanitiser di negara bagian Kerala juga menjadi berita utama.

Robot yang diperkenalkan oleh lembaga pemerintah - Misi Startup Kerala - juga menyebarkan kesadaran tentang virus corona.

Shashi Tharoor, seorang anggota parlemen Kongres telah tweeted video dari robot pada saat itu.

Fasilitas yang memungkinkan robot untuk berbagi sebagian dari beban adalah pengurangan risiko infeksi bagi profesional medis dan fakta bahwa robot dapat bekerja tanpa gangguan selama berjam-jam.

Selama akhir pekan, total korban India dari kasus COVID-19 positif melampaui angka 1.000. Menurut Kementerian Federal Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga, saat ini ada 1.024 kasus COVID-19 positif di India, termasuk 48 warga negara asing bersama dengan 27 orang tercatat meninggal.

Robots dispensing sanitiser & #COVID2019 advice. In Kerala!! pic.twitter.com/TlBETlxXel

— Shashi Tharoor (@ShashiTharoor) March 17, 2020