Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga pada Pulang Kampung, Jokowi: Terpaksa, Karena Penghasilannya Turun

Warga pada Pulang Kampung, Jokowi: Terpaksa, Karena Penghasilannya Turun Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gelombang arus mudik Lebaran 2020 terjadi lebih cepat lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air, kian masif.

Diketahui, perantau yang berada di kawasan Jabodetabek lebih memilih kembali ke daerah asalnya lantaran penghasilnya menurun drastis.

Menurut Jokowi, fenomena mudik bergeser dari faktor budaya menjadi faktor keterpaksaan. "Saya lihat arus mudik dipercepat bukan karena faktor budaya tapi terpaksa. Banyak pekerja informal di Jabodetabek terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang," katanya dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Presiden, pada Senin (30/3/2020).

Karena itu, ia meminta agar program   alias jaring pengaman sosial segera dipercepat. Hal itu dilakukan agar para pekerja harian maupun pelaku UMKM diberikan perlindungan sosial pada sektor informal.

Baca Juga: Rizal Ramli: Pak Jokowi Kurangin Gengsi, Nyawa Rakyat Lebih Penting

"Karena itu saya minta percepatan program sosial safety net, jaring pengaman sosial yang mebmerikan perlindungan sosial di sektor informal dan para pekerja harian maupun program insentif ekonomi bagi usaha mikro usaha kecil betul-betul segera dilaksanakan di lapangan," kata dia.

"Sehingga para pekerja informal, buruh harian, asongan semua bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," sambungnya.

Selain itu, ia juga meminta Gubernur, Bupati, dan Walikota untuk terus meningkatkan pengawasan bagi masyarkat yang sudah terlanjur mudik.

"Saya sudah menerima laporan dari gubernur jawa tengah, gubernur DIY bahwa di provinsi sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, baik di desa maupun keluruhan bagi para pemudik. Ini saya kira insiatif yang bagus," tutup Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: