Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lebih Pikirkan Keluarga di Kampung, Kementerian BUMN 'Cancel' Program Mudik Gratis

Lebih Pikirkan Keluarga di Kampung, Kementerian BUMN 'Cancel' Program Mudik Gratis Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kegiatan Program Mudik Gratis untuk Idulfitri di tahun 2020 ditiadakan. Hal tersebut lantaran adanya wabah Covid-19 yang makin meluas di sejumlah titik di Indonesia akhir-akhir ini.

Menteri BUMN, Erick Thohir, yang diwakili Staf Khusus yakni Arya Sinulingga mengatakan, batalnya Program Mudik Gratis ini demi memutus rantai virus atau setidaknya meminimalisir penyebarannya.

Baca Juga: Erick Thohir Ajak BUMN Berderma Lawan Corona Lewat Konser Musik #DiRumahAja Bersama Najwa Shihab

"Atas arahan dari Pak Menteri, kami cukup sedih akhirnya terpaksa batalkan mudik gratis yang dilakukan oleh BUMN yang telah dilakukan bertahun-tahun selama ini. Sekarang, seperti kata Pak Erick bahwa kita jangan mudik, kita jaga keluarga kita, di kampung maupun di kota," jelas Arya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta.

Terkait dana yang sebelumnya telah disiapkan untuk Program Mudik Gratis 2020, Kementerian BUMN meminta agar dana tersebut dialihkan untuk keperluan menghadapi wabah Covid-19 di Indonesia.

"Karena kita meniadakan mudik, yang selama ini dana-dana yang dipakai untuk mudik gratis yang bagian dari CSR BUMN akan dialihkan dan diprioritaskan untuk kesehatan. Dalam hal ini, prioritas kita menghadapi corona maka dana tersebut akan diprioritaskan dana mudik ini untuk menghadapi corona," papar Arya.

Seperti diketahui sebelumnya, Kementerian BUMN melalui perusahaan-perusahaan pelat merah yang di bawah kendalinya berencana kembali menggelar Program Mudik Gratis untuk Idulfitri di tahun 2020.

Berdasarkan SK-32/MBU/1/2020 Tanggal 23 Januari 2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Mudik Gratis Tahun 2020, Jasa Raharja ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas oleh Kementerian BUMN yang didukung dengan anggota sebanyak 106 perusahaan BUMN lainnya (total 107 BUMN) yang pada tahun sebelumnya (2019) diikuti sebanyak 104 BUMN.

Pada tahun 2020, target pemudik yang akan diberangkatkan sejumlah 275.000 orang atau meningkat 10% dibandingkan tahun 2019 (250.000 orang), yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara dengan jumlah 83 kota keberangkatan dan 109 kota tujuan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pada tanggal 19 Mei 2020 (H-6) rencana akan dilaksanakan Flag Off moda bus Mudik Bareng BUMN Tahun 2020 di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: