Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Sedikit Lonjakan Kebutuhan Pangan, Bos Bulog Pastikan Stok Tercukupi

Ada Sedikit Lonjakan Kebutuhan Pangan, Bos Bulog Pastikan Stok Tercukupi Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengurus urusan logistik, yakni Perum Bulog, memastikan mampu mengatasi kebutuhan lonjakan pangan yang tak terduga di dalam negeri.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan bahwa seluruh jajaran Bulog sudah mewaspadai lonjakan tersebut, baik menjelang Ramadan dan Idulfitri maupun kondisi tak terduga lainnya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait akan kebutuhan pangan. Lanjutnya, saat ini pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan kebutuhan pangan lainnya yang menjadi tanggung jawab Bulog untuk bisa selalu tersedia di masyarakat.

Baca Juga: Pegawai Kerja dari Rumah, Bulog Bilang Stok Pangan Aman

"Masyarakat tidak perlu khawatir, Bulog menjamin kebutuhan beras dan pangan lainnya tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Bulog akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," jelas Budi Waseso dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/3/2020).

Bulog juga memastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum Bulog sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet milik Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada.

Guna tetap menjaga social distancing dan physical distancing, Bulog sudah memiliki sistem penjualan secara online yaitu iPANGANANDOTCOM yang akan memberikan kemudahan dalam pembelian kebutuhan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

Khusus komoditas pangan utama, beras, Bulog memiliki stok yang tersimpan di gudang-gudang Bulog seluruh Indonesia dengan total stok mencapai 1,4 juta ton dari total kapasitas gudang yang tersedia sebesar 3,8 juta ton. Ketersediaan stok beras akan terus bertambah mengingat akan memasuki musim panen raya sehingga pasokan beras betul-betul aman tersedia bagi kebutuhan masyarakat dalam situasi apa pun.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: