Perangi Corona, Pejabat WHO Desak Negara G20 Tingkatkan Produksi APD

Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, Kamis (27/3/2020), mengatakan kepada pemimpin negara yang tergabung dalam G20 bahwa pandemi virus corona meningkat dengan cepat dan mendesak agar mereka meningkatkan produksi alat pelindung bagi pekerja medis.

"Kami meminta semua negara Anda untuk meningkatkan produksi, menghapus larangan ekspor, dan memastikan pemerataan distribusi," kata Ghebreyesus kepada para pemimpin G20, seperti tertulis dalam teks pidatonya yang dipublikasikan WHO, dikutip Reuters (30/3/2020).

Pejabat WHO ini memperingatkan lagi bahwa dunia menghadapi kekurangan peralatan perlindungan bagi petugas kesehatan, terutama masker, sarung tangan, baju dan pelindung wajah.

Baca Juga: Warga Belanja ke Mal Pakai APD, Jubir Covid-19 Geram: Keterlaluan!

Para pemimpin negara yang tergabung dalam forum G20 atau kelompok 20 pada Kamis (26/3/2020), melakukan pertemuan virtual yang diinisiasi Arab Saudi. Pertemuan menggunakan video conference ini membahas bagaimana mengatasi pandemi corona.

Dalam pertemuan ini, seluruh anggota G20 menyepakati untuk patungan hingga US$4 miliar atau RP64 triliun untuk dialokasikan dan dimobilisasi ke seluruh negara daam rangka akselerasi dan menemukan anti-virus.

G20 beranggotakan 19 negara dengan perekonomian besar, termasuk Indonesia, plus Uni Eropa. Kelompok ini dibentuk pada 1999 dengan tujuan mendiskusikan kebijakan yang tepat untuk mempromosikan stabilitas keuangan internasional.