Saham BRI, Mandiri dan Unilever Makin Murah Buat Pasar Modal Kebakaran

Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) meleleh 6,81% atau 220 poin ke harga Rp3.010 per saham. Pada perdagangan hari ini saham BRI yang ditransaksikan ada sebanyak 262,12 saham sebanyak 24.686 kali senilai Rp788,33 miliar. Investor asing tercatat melakukan penjualan paling banyak di saham BRI hingga senilai Rp104,48 miliar di Bank BUMN ini. 

 

Anjloknya saham BRI pun memberikan kontribusi paling besar ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan kapitalisasi pasar Rp368 triliun, penurunan saham BRI yang cukup dalam tersebut berkontribusi 23,2% kepada nasib iHSG hari ini. 

 

Baca Juga: Duh Sayang! Investor Sibuk Cari Untung! BRI, Unilever, dan Astra Jadi Korban!

 

Selain BRI, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pun jeblok 6,88% atau 340 poin ke Rp4.600 per saham juga ikut memperparah kondisi IHSG. Pasalnya, dengan kapitalisasi pasar Rp213 triliun pergerakan saham Bank Mandiri  berkontribusi  13,6% ke pelemahan Indeks. 

 

Baca Juga: Investor Angkat Kaki, 10 Saham Hancur Berkeping-keping

 

Lalu, saham Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang merosot 5,51% atau 375 poin ke Rp6.425 per saham pun menyumbang 12,4% terhadap kinerja IHSG. Unilever mengantongi kapitalisasi pasar Rp245 triliun di pasar modal.

 

IHSG hari ini berakhir di zona merah setelah meleleh 2,88% atau 131.07 poin ke posisi 4.415,5. Indeks sempat anjlok 5,01% ke level 4.317,71 yang membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (trading halt). Ada sebanyak 332 saham yang terpuruk, 85 saham melesat dan 106 saham tak bergerak. Investor melakukan transaksi sebanyak 325,179 kali pada sebanyak 5,06 miliar saham senilai Rp5,57 triliun