Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Menyiasati ambruknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai -28,98% dalam tiga bulan terakhir dan koreksi saham besar-besaran sebagai dampak dari virus corona, tak kurang dari 60 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut bahu-membahu menyelamatkan pasar modal melalui aksi pembelian kembali (buyback) saham.
Baca Juga: Jiayou Rupiah! Dolar AS Tumbang, Rupiah Sang Pemenang!
Baca Juga: Senasib Sepenanggungan Banget! Emas Global Berdarah-Darah, Emas Antam Ikut Memerah
Berdasarkan penelusuran redaksi WE Online, nilai buyback saham yang digelontorkan puluhan emiten sangat bervariasi, mulai dari jutaan, miliaran, hingga triliunan rupiah. Dari seluruh emiten yang menyatakan siap untuk buyback saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menempati posisi pertama dengan nilai buyback paling tinggi.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan bahwa bank pelat merah itu mengalokasikan dana buyback sebesar Rp3 triliun dengan porsi pembelian saham sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor. Aksi buyback dilakukan dalam kurun waktu mulai dari 13 Maret 2020 hingga 12 Juni 2020.
Baca Juga: Mau Ambil Alih Saham dari Masyarakat, Telkom Rogoh Kocek hingga Triliunan Rupiah!
"Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan memengaruhi kondisi keuangan BRI, di mana saat ini kami memiliki modal kerja dan cashflow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan," imbuh Sunarso.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
- Buyback Saham
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
- Pasar Modal
- PT Surya Citra Media Tbk
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
- PT Link Net Tbk
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk
