Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Baik! Pakar Epidemiologi Sebut Pandemi Corona di Italia Bisa Berakhir Mei, Jika...

Kabar Baik! Pakar Epidemiologi Sebut Pandemi Corona di Italia Bisa Berakhir Mei, Jika... Kredit Foto: Reuters/Remo Casilli
Warta Ekonomi, Roma, Italia -

Pandemi virus Corona baru di Italia diprediksi akan berakhir pada 5 Mei mendatang. Hal itu diungkapkan oleh Institut Einaudi untuk Ekonomi dan Keuangan yang berbasis di Ibu Kota Italia, Roma.

Dikutip dari laman TASS, Selasa (31/3/2020), skenario epidemiologis institut didasarkan pada algoritma yang memperhitungkan semua parameter utama wabah, termasuk jumlah kasus baru, rawat inap, pemulihan pasien dan tingkat kematian.

Baca Juga: Pak Jokowi, Jangan Sampai Ikuti AS dan Italia Loh! Nanti Disalahkan Sejarah

Para ilmuwan memperkirakan fase akut pandemi akan berakhir pada pertengahan April. Pandemi di wilayah utara Trentino-South Tyrol diperkirakan akan mengakhiri keadaan darurat pada 6 April, diikuti oleh wilayah tengah Basilicata, Liguria dan Umbria pada 7 April. Kemudian wilayah Lazzio akan berhenti mengumumkan kasus baru pada 16 April.

Sementara itu untuk wilayah utara Veneto dan Piedmont, yang termasuk di antara wilayah pertama melaporkan kasus penyakit di wilayah mereka, diperkirakan akan mengumumkan akhir wabah pada 14 dan 15 April.

Sedangkan wilayah yang paling parah dilanda pandemi virus Corona, Lombardy, dan pusat administrasi Milano akan mengatasi penyebaran virus Corona pada 22 April. Wilayah Emilia-Romagna yang berdekatan, yang memiliki jumlah kasus terkonfirmasi terbesar kedua di Italia, akan melakukannya pada 28 April.

Wilayah Italia terakhir yang melaporkan nol kasus baru adalah Toscana, pada 5 Mei.

Wakil Menteri Kesehatan Italia Pierpaolo Sileri, yang merupakan salah satu pasien pertama virus Corona di negara itu, mengatakan pada hari Senin bahwa negara itu akan meninggalkan puncak infeksi dalam sekitar 7-10 hari.

Departemen Perlindungan Sipil Italia pada Senin kemarin mengatakan sebanyak 812 pasien virus Corona meninggal di Italia dalam 24 jam terakhir. Menurut departemen itu, 1.648 kasus baru dicatat dalam 24 jam terakhir, yang merupakan rekor terendah dibandingkan dengan rata-rata harian yang mencatat lebih dari 3.000. Sebanyak 101.739 orang telah tertular virus sejak awal wabah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: