Peduli Tunanetra, Mendiang Bob Hasan Tak Ingin Mereka Hanya Jadi Tukang Pijat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengusaha dan mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Bob Hasan diketahui tutup usia pada hari ini. Namun kisah 'Si Raja Hutan' masih membekas sampai hari ini. Kebaikan beliau dalam membina penyandang tunanetra, patut ditiru oleh para penerusnya.

Bob Hasan kala itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), ia pun terus menjalin kerjasama dengan para pengusaha untuk bisa menyediakan lapangan kerja untuk penyandang tunanetra.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Hidup Bob Hasan, Pengusaha Kayu yang Dijuluki 'Si Raja Hutan'

"Mereka (pengusaha) bisa menyediakan lapangan kerja atau bermitra dengan penyandang tunanetra dalam penyediaan bahan baku usahanya," kata Bob.

Bob mengatakan, usahanya ini untuk menjadikan para penyandang tunanetra lebi sejahtera dan mandiri.

"Jadi, tunanetra bisa hidup sejahtera dan mandiri, tidak bergantung pada orang lain," ucap Bob.

Selain itu, Bob juga mengatakan penyandang tunanetra tidak boleh menjadi sekedar tukang pijat sebagaimana banyak dilakoni kalangan tunanetra.

"Namun, harus mampu menjadi seseorang dengan kehidupan yang lebih baik sebagaimana seseorang yang bukan penyandang tunanetra," tuturnya.

Kegiatan usaha yang dilakukan anggota Pertuni yang saat itu dipimpin Bob Hasan, selain untuk memberdayakan anggota juga bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk memulai usaha bagi peningkatan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.