Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPD Teriakkan Darurat Sipil Berlebihan: Gunakan Anggaran Ibu Kota Atasi Corona!

DPD Teriakkan Darurat Sipil Berlebihan: Gunakan Anggaran Ibu Kota Atasi Corona! Kredit Foto: Antara/M N Kanwa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyebaran virus Corona atau Covid-19 menyebar di seluruh belahan dunia. Berbagai negara, termasuk Indonesia tengah berjuang untuk melawan pandemi tersebut.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD), Alirman Sori mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 tentang sinergi antarkementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.

Alirman menilai Inpres tersebut sangat penting dan strategis dalam upaya mempercepat penanganan virus Corona.

Baca Juga: Pengamat Sanjung Habis Erick: Dia Berani Pasang Badan Hadapi Covid-19

Terkait kebijakan melakukan refocussing kegiatan, realokasi anggaran serta pengadaan barang dan jasa, Alirman menyarankan cukup melakukan refocussing kegiatan dan realokasi anggaran pemindahan ibu kota negara yang sudah dianggarkan pemerintah berjumlah kurang lebih Rp466 triliun untuk mendanai penanganan pandemik Covid-19.

Menurut dia, refocussing dan realokasi anggaran menggunakan rencana anggaran pemindahan ibu kota negara pekerjaannya lebih mudah dan cepat.

Namun, hal itu berbeda jika refocussing dan realokasi anggaran kementerian/lembaga dan pemerintah daerah akan memakan waktu cukup lama.

"Sementara tindakan segera dalam penangani pandemik Covid-19 sangat mendesak dilakukan secara terintergrasi antarpemerintah pusat dan daerah," kata Alirman dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Survei Terungkap: 4.500 Pengguna Line di Tokyo Alami Gejala Covid-19

Senator asal Sumatera Barat ini juga meminta untuk menghentikan wacana penanganan Corona dengan cara menetapkan darurat sipil.

"Sikap yang berlebihan kalau itu dilakukan. Kita bukan sedang bertempur secara fisik, tetapi kita lagi berperang melawan wabah virus ganas yang mematikan, yang diperlukan tindakan cepat, tepat dan komprehensif untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: