Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah! Khofifah Sebut Satu Pasien Lansia Covid-19 76 Tahun Sembuh

Alhamdulillah! Khofifah Sebut Satu Pasien Lansia Covid-19 76 Tahun Sembuh Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, ada satu pasien positif virus corona atau Covid-19 berusia senja asal Surabaya yang pada Selasa, 31 Maret 2020, terkonfirmasi sudah sembuh.

Dengan demikian, total pasien yang sembuh di Jatim saat ini menjadi 17 orang. Begitu pula dengan pasien meninggal bertambah satu orang sehingga total berjumlah 8 orang.

Baca Juga: Beredar Kabar Surabaya Akan Lockdown, Khofifah Bilang...

"Kabar bahagia ada satu orang sembuh dari Covid berasal dari Surabaya, umurnya 76 tahun. Artinya, saya ingin sampaikan ke teman-teman semua bahwa proses yang diberikan pada layanan medis Covid-19 insyaallah kemampuan para tenaga medis bisa memberikan layanan terbaiknya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa malam.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim saat ini bertambah dua pasien sehingga total 93 orang. Tambahan dua orang positif itu berasal dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Madiun. Madiun adalah kabupaten terbaru yang masuk zona merah sehingga total kabupaten/kota yang masuk kategori zona merah di Jatim kini berjumlah 19 daerah.

Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP bertambah menjadi 420 orang. Angka melonjak tetap pada kategori orang dalam pemantauan atau ODP yang kini berjumlah 6.565 orang. Khofifah mengatakan, jumlah PDP sementara ini menunjukkan tren perlambatan.

"Semoga itu tanda dari kita sudah timbul imunity untuk melawan Covid-19," katanya.

Di bagian lain, Khofifah menjelaskan bahwa dari hasil rapid test kepada 2.020 orang di 38 kabupaten/kota, sebanyak 49 orang dinyatakan positif. Namun, ia mengingatkan bahwa hasil rapid test belum bisa dijadikan pedoman karena masih memerlukan konfirmasi melalui metode Swab-PCR. "Jadi, tidak bisa 93 [yang terkonfirmasi positif] ditambah 49 [hasil rapid test]," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: