Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian BUMN-Bank Mandiri Siapkan Asuransi Rp1 Triliun bagi Tenaga Medis Covid-19

Kementerian BUMN-Bank Mandiri Siapkan Asuransi Rp1 Triliun bagi Tenaga Medis Covid-19 Kredit Foto: Bank Mandiri
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Bank Mandiri menyiapkan perlindungan asuransi dengan total uang pertanggungan hingga Rp1 triliun bagi para tenaga kesehatan. Asuransi ini diberikan melalui anak perusahaan Bank Mandiri, yakni AXA Mandiri Financial Services.

Proses pemberian polis akan dilakukan tim Bank Mandiri di masing-masing wilayah lokasi rumah sakit berada. Implementasinya nanti akan disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang datanya akan diverifikasi bersama antara rumah sakit dan tim Bank Mandiri.

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi dan OJK, Bank Mandiri Terapkan Kebijakan Khusus UMKM

Pemberian asuransi secara simbolis dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr. Daeng M Faqih serta disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir dan Direktur Kepatuhan AXA Mandiri Rudy Kamdani di Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Asuransi yang diberikan kepada tenaga medis pasien corona ini adalah Asuransi Mandiri Corporate Life Plan dengan masa berlaku hingga 31 Maret 2021. Adapun proses klaim bisa dilakukan nasabah dengan langsung menghubungi AXA Mandiri melalui Customer Care 150083. Penjelasan lebih detail mengenai produk asuransi ini dapat dilihat di www.axa-mandiri.co.id.

Erick Thohir mengatakan, pemberian perlindungan asuransi ini merupakan salah satu bagian dari dukungan BUMN kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia yang saat ini tengah berjuang untuk merawat dan menyembuhkan masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini, diperlukan gotong royong seluruh pihak. Pemberian asuransi ini merupakan salah satu bentuk bantuan BUMN kepada tenaga kesehatan yang tengah bertugas, di samping kami juga berusaha untuk membantu kebutuhan lain yang diperlukan untuk penanganan Covid-19 ini," ujar Erick di Jakarta dalam video conference, Rabu (1/4/2020).

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar menuturkan, bagi Bank Mandiri pemberian asuransi jiwa ini merupakan apresiasi perusahaan kepada tenaga kesehatan yang telah berjuang untuk melayani dan menangani masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Kami berharap inisiatif ini juga dapat menjadi pemompa semangat kepada para tenaga kesehatan, termasuk para dokter dan perawat, dalam memberikan kesembuhan kepada pasien," kata Royke. 

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, per 31 Maret 2020 terdapat 1.528 kasus positif corona di Indonesia dengan 81 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 1.311 pasien masih menjalani perawatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: