Harga Saham RS Ini Naik Berkali-kali Lipat Saat Corona Menggila, Bursa Kasih Lampu Kuning

Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia, harga saham PT Metro healthcare Indonesia Tbk (CARE) meroket 230% dari Rp103 per saham pada masa penawaran umum perdana saham (IPO) menjadi Rp340 per saham pada perdagangan hari ini. 

Untuk itu, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan tengah memantau pergerakan harga saham PT Metro healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang meningkat  di luar kebiasaan (Unusual Market Aktivity/UMA).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M Panjaitan mengatakan dengan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

 

“Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 13 Maret 2020 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait pencatatan saham dari Penawaran Umum,” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (1/4/2020). 

 

Baca Juga: Bak Tersambar Petir di Siang Bolong, Nasib Bursa Berakhir Tragis!

 

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham CARE tersebut, Lidia menyatakan bila Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham CARE. Oleh karena itu BEI berharap para investor untuk Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.

 

Kemudaian, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya,Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. 

 

“Investor juga harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi,” tukasnya. 

 

Sebagai informasi, CARE resmi tercatat di Bursa pada 13 Maret 2020 lalu dengan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada level Rp103 per saham atau naik 241 persen menjadi Rp352 per saham. Pada perdagangan hari ini harga saham CARE berakhir di Rp340 per saham. Namun, saham emiten rumash sakit ini sempat melejit ke harga Rp380 per saham.