Imbauan Terbaru dari PA 212: Kritik Pemerintah Boleh, Tapi Jangan Nyinyir, Apalagi...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustad Haikal Hassan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan kritik dan saran dengan baik kepada pemerintah yang saat ini tengah mengatasi berbagai persoalan termasuk wabah virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, menyampaikan saran dengan nyinyir apalagi memaki bukanlah langkah yang bijak dan adil. Sebab, saat ini pemerintah juga tengah berupaya secara maksimal untuk mengatasi masalah yang ada. 

"Kritik boleh. Nyinyir jangan. Pemerintah juga berupaya maksimum kok. Dan bila dirasa keliru, ayo kita suarakan usul terbaik. Namun memaki-memaki dengan gunakan berita lama untuk keadaan yang baru, rasanya nggak bijak dan kurang adil," tulisnya di akun Twitternya, Rabu (1/4/2020). 

Baca Juga: Puji Tuhan, 212 Warga Dinyatakan Sembuh dari Corona...

Baca Juga: Jokowi Lawan Corona Pakai Darurat Sipil, Teriak Orang 212: Gak Becus Jadi Pemimpin

Lebih lanjut, ia juga menyarankan untuk tidak merespons atau membalas pihak-pihak yang menggunakan kata-kata yang kurang pantas di media sosial. 

"Yang respon dengan bawa etnis dan panggilan buruk, BLOK SAJA. Karena yang biasanya ngatain suku, panggil nama hewan, biasanya gak terdidik, miskin, melarat, pendidikan rendah dan ngarep dibalas/direspon," tukansya.