Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tau Gak? Harga Saham Matahari Sudah Terdiskon Hampir 50% Lho

Tau Gak? Harga Saham Matahari Sudah Terdiskon Hampir 50% Lho Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada penutupan perdagangan hari ini merosot 6,74% atau 90 poin ke Rp1.245 per saham dari Rp1.335 per saham. 

 

Meski, investor asing masih melakukan pembelian senilai Rp304,4 juta, namun investor domesik memutuskan untuk meninggalkan perusahaan yang tergabung dalam Grup Lippo tersebut. Dengan, sebanyak 9,83 juta saham yang diperdagangkan investor sebanyak 2.053 kali senilai Rp12,51 miliar. 

 

 

Dikutip dari RTI, Investor mencoba untuk menarik dana dari saham  matahari sejak awal tahun, hingga telah terdiskon hingga hampir 50% lebih tepatnya sebesar 46,74%. Di awal tahun 2020 saham LPPF masih betengger di Rp2.870 per saham.

 

Baca Juga: Korbankan Hak Pegawai dan Investor: Saham Matahari Terbakar, Sentuh Harga Paling Tekor dalam Sejarah

 

Seperti diketahui, setelah melakukan penutupan gerai LPPF memilih untuk menangguhkan semua pembayaran dividen dan menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka penurunan beban secara besar-besaran, termasuk bekerja sama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa, penurunan beban pemasaran untuk jangka menengah, melarang perjalan dinas, penurunan beban sumber daya manusia dengan kombinasi pengurangan jam kerja, penerapan cuti tidak berbayar dan penurunan gaji dengan penurunan terbesar di tingkat manajemen senior.

 

Baca Juga: Setelah Tutup Gerai, Matahari Putuskan Turunkan Gaji Karyawan dan Tak Bayar Dividen

 

Kemudian, semua non-committed capital expenditure juga dihapuskan dan pembukaan empat gerai baru ditunda ke beberapa bulan mendatang di tahun ini. 

 

“Kami menghadapi masa yang penuh tantangan ini secara berhati-hati dan tim senior kami berdedikasi penuh untuk dapat melakukan respon secara cepat apabila terjadi perubahan. Kami tetap siap untuk melakukan langkah lebih lanjut untuk memastikan agar Matahari dapat melalui krisis ini dan siap melayani pelanggan kami secara lebih baik dan untuk menyambut kembali rekan kerja kami ke gerai dan kantor kam”, kata CEO Matahari, Terry O’Connor.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: