Sudah 10 Bulan Pisah dari Google, Huawei Masih Berharap Bisa 'Balikan'

Warta Ekonomi, Bogor -

Sudah 10 bulan Huawei masuk ke dalam Daftar Entitas Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) sehingga kehilangan akses ke sejumlah perangkat teknologi, seperti Google.

Namun, Kepala Eksekutif Bisnis Konsumen Huawei menyebut, perusahaan belum menyerah untuk bisa kembali bekerja sama kembali dengan Google. 

"Di masa lalu, kami telah menghasilkan pendapatan dan laba besar bagi perusahaan-perusahaan AS, seperti Google. Kami telah menjadi mitra yang sangat baik," kata Yu, dikutip dari Wired, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Amerika Mantap Mau Batasi Ekspor ke Huawei, Bos Perusahaan Bilang: China Tak Akan Diam Saja!

Oleh karena itu, Huawei masih berharap bisa kembali menjalin kemitraan dengan Google. Untuk bisa mewujudkan itu, keduanya memerlukan lisensi dari Pemerintah AS.

Yu menambahkan, "demi kepentingan nilai perusahaan-perusahaan AS itu, saya harap mereka (Pemerintah AS) bisa memberi kami lisensi."

Pada akhirnya, walaupun telah mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Service (HMS), perusahaan besutan Ren Zhengfei itu masih membutuhkan Google.