Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rektor Unair Klaim Temukan Obat Corona Paling Ampuh, Tapi Masih Butuh Waktu 1 Tahun Lagi

Rektor Unair Klaim Temukan Obat Corona Paling Ampuh, Tapi Masih Butuh Waktu 1 Tahun Lagi Kredit Foto: Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool
Warta Ekonomi, Surabaya -

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mengklaim telah menemukan lima jenis senyawa yang diyakni bisa menjadi obat bagi pasien terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Rabu menyebut lima senyawa ini bahkan memiliki daya ikat yang lebih kuat dibanding avigan dan klorokuin yang hingga saat ini masih dipercaya menjadi obat pasien yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Pasien Positif Corona yang Meninggal Masih Bisa Tularkan Virus

"Saat ini kami sudah memperoleh lima senyawa yang menurut hasil riset kami Insyaallah lebih kuat ikatannya dibandingkan dengan klorokuin untuk penanganan COVID-19, tapi kami tidak bisa langsung memproses karena masih ada dua tahapan yang harus dilakukan dengan baik," ujarnya.

Nasih menjelaskan dalam waktu dekat hasil penelitian terhadap lima senyawa ini akan dituangkan dalam artikel di jurnal internasional. Para peneliti di dunia, kata dia, bisa mempercayai kredibilitas penelitian lima senyawa tersebut dan saling berdebat untuk menguji keabsahan hasil penelitian.

"Akademisi bisa berdebat dan bisa teruji. Isu-isu tentang corona bisa dilakukan dengan tajam dan ilmiah. Ini sedang diproses jurnal ilmiahya," tuturnya.

Akan tetapi, pembuatan obat COVID-19 dari senyawa ini membutuhkan waktu cukup lama, setidaknya setahun, mengingat proses persiapan dan pengujian yang begitu panjang. Namun, Prof Nasih memastikan produk yang akan dihasilkan terpercaya sebagai obat COVID-19.

"Kami tidak ingin mengeluarkan produk yang belum teruji secara ilmiah," katanya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: