Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi pertama, Kamis (2/04/2020). Dibayangi tekanan jual asing, IHSG tak mampu bangkit ke zona hijau hingga akhirnya ditutup koreksi -0,12% ke level 4.460,48. Jangkauan gerak IHSG pun terbatas pada level terendah di 4.393,67 hingga level tertinggi di 4.504,75.
Baca Juga: Sakit Tapi Tak Berdarah: Emas Global Dibuang-Buang, Emas Antam Disayang-Sayang!
Ambruknya pasar modal pada siang ini tidak terlepas dari kepanikan investor dalam menyikapi kasus virus corona di Tanah Air dan juga global. Alhasil, ratusan miliar rupiah dengan cepat mengalir keluar pada modal. Bursa mencatat, hanya dalam satu sesi investor asing dan domestik membukukan nilai jual bersih masing-masing sebesar Rp374,65 miliar dan Rp422,14 miliar.
Baca Juga: Ya Allah! Seorang Bayi Jadi Korban Corona Termuda di Dunia, Usianya Baru ... Minggu!
Baca Juga: Rupiah Jago Kandang: Terbaik di Asia, Tapi Terpuruk di Dunia!
Sejumlah 3,09 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 303.711 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,91 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 194 saham anik, 178 saham turun, dan 99 saham lainnya stagnan.
Bersama dengan IHSG, ketiga indeks saham Asia juga melemah, yakni Nikkei turun 0,69%, Hang Seng turun 0,09%, dan Strait Times turun 0,93%. Sementara itu, indeks Shanghai naik 0,33%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
