Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepala Intelijen Mossad Isolasi Diri Usai Menkes Israel Positif Corona, Netanyahu Belum Jelas

Kepala Intelijen Mossad Isolasi Diri Usai Menkes Israel Positif Corona, Netanyahu Belum Jelas Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun/File Photo
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Menteri Kesehatan Israel Yaakov Litzman dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Bersama istrinya, Litzman saat ini diisolasi. Kementerian Kesehatan Israel menyatakan jika kondisi Litzman saat ini dalam keadaan baik dan sedang menjalani masa perawatan. 

Pemerintah Israel pun mengirim permintaan isolasi kepada semua pihak yang sudah berhubungan dengan Litzman dalam dua pekan terakhir. Tidak terkecuali Kepala Intelijen Mossad dan Dewan Keamanan Nasional. Mereka diminta untuk memasuki isolasi, seperti dilansir New York Post, Kamis (2/4/2020). 

Baca Juga: Menteri Kesehatan Israel Positif Terjangkit Corona, Bagaimana Kondisi Netanyahu?

Haaretz melaporkan, jajaran pejabat di Kementerian Kesehatan Israel juga diminta masuk dalam karantina. Dirjen Kementerian Kesehatan Israel Moshe Bar Simon dan pejabat Sigal Sadetsky akan menjalani isolasi setelah sebelumnya juga kontak dengan Litzman.

Semua staf Litzman diminta untuk menjalani karantina termasuk penasihat, sekretaris dan pembantunya. Mereka akan diminta bekerja dari rumah.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menjalani isolasi setelah hasil tes stafnya positif Corona. Meski demikian, Otoritas Israel menyatakan hasil tes Netanyahu sejauh ini adalah negatif. Israel telah menerapkan kebijakan yang dekat dengan lockdown untuk mencegah penyebaran virus. 

Virus ini juga ditengarai menyebar di kalangan Komunitas Ultra Ortodoks Yahudi dimana Litzman menjadi anggotanya. Banyak diantara kalangan Yahudi tersebut telah terinfeksi.

Pada masa awal penyebaran virus, beberapa rabi telah mengabaikan dan membangkang terhadap pembatasan pergerakan dari pemerintah. Saat ini, Israel dilaporkan telah memiliki lebih dari 6.000 kasus positif Covid-19. Sebanyak 26 diantaranya tewas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: