Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Betah Bersanding Terlalu Lama, Ramayana Pilih Tinggalkan Matahari! Nasibnya Bertolak Belakang!

Gak Betah Bersanding Terlalu Lama, Ramayana Pilih Tinggalkan Matahari! Nasibnya Bertolak Belakang! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua saham perusahaan ritel Tanah Air, yakni PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) bersanding cukup lama sebagai dua saham teratas di daftar saham top losers. Bahkan, sampai dengan jeda siang tadi, saham LPPF masih berada di posisi pertama dengan koreksi -6,83% ke level Rp1.160 per saham, sedangkan saham RALS berada di posisi kedua dengan koreksi -6,45% ke level Rp406 per saham. 

Baca Juga: Bergidik, Matahari vs Ramayana Gak Cuma di Bisnis! Di Pasar Modal, LPPF-RALS Saling Berlomba Jadi...

Seakan tak mau bersanding terlalu lama dengan kompetitornya, saham RALS pun secara signifikan melompat ke Utara dan bergerak semakin jauh dari zona merah. RTI mencatat, pada akhir perdagangan hari ini, saham RALS menguat 5,07% ke level Rp456 per saham. Beberapa menit sebelumnya, saham RALS bahkan naik hingga ke level teringgi di Rp468 per saham.

Baca Juga: Google Bilang Rupiah Makin Dekat ke Rp17.000? Ganbatte, Perry Warjiyo Bilang. . . .

Tingginya kenaikan harga saham itu diimbangi dengan tingginya frekuensi perdagangan saham RALS yang mencapai 4.507 kali dengan volume 49,05 juta saham dan capaian nilai transaksi harian sebesar Rp20,86 miliar. Meskpiun begitu, aksi profit taking masih membayangi saham RALS dengan net sell sebesar Rp1,39 miliar.

Sementara RALS move on ke zona hijau, saham LPPF konsisten berada di posisi teratas sebagai saham paling lemah sepanjang hari ini. Pada penutupan sesi kedua, saham LPPF berakhir dengan pelemahan -6,83% ke level Rp1.160 per saham. Angka tersebut menjadi yang paling lemah dari capaian LPPF sepanjang hari ini. 

Baca Juga: Harga Saham RS Ini Naik Berkali-kali Lipat Saat Corona Menggila, Bursa Kasih Lampu Kuning

Aktivitas perdagangan saham LPPF pun tidak seramai RALS, yakni hanya ada 2.304 kali atas 12,48 juta saham dengan capaian nilai transaksi harian sebesar Rp14,49 miliar. Beruntungnya, saham LPPF tak sampai terkena tekanan jual karena ramai dikoleksi investor dengan capaian net buy sebesar Rp1,41 miliar.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: