Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Miliarder Elon Musk Kena Kritik Lagi Gara-Gara Salah Beli Alat Ventilator!

Duh, Miliarder Elon Musk Kena Kritik Lagi Gara-Gara Salah Beli Alat Ventilator! Kredit Foto: Patrick T Fallon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Elon Musk kembali dikecam oleh banyak pihak. Hal ini lantaran alih-alih mengirim ventilator, ia malah mengirim mesin BiPAP ke rumah sakit di New York.

Padahal, penggunaan mesin BiPAP untuk mengobati pasien virus corona masih kontroversial. Kaiser Health News melaporkan menggunakan mesin dengan masker wajah dapat membuat aerosol menjadi virus, sehingga berpotensi menyebar lebih cepat.

Baca Juga: Miliarder Elon Musk Sumbang Ribuan Ventilator, Gubernur California: Heroik!

American Society of Anesthesiologists juga mengatakan bahwa menggunakan mesin CPAP atau BiPAP dapat meningkatkan risiko penularan infeksius.

Dalam sebuah tweet, Rumah Sakit New York City mengucapkan terima kasih kepada Musk dan Tesla karena mengirim "40 ventilator" ke Rumah Sakit Elmhurst di Queens, New York.

Foto tersebut memperlihatkan mesin BiPAP, yang lebih umum digunakan untuk masalah seperti sleep apnea, daripada ventilator yang diminta oleh rumah sakit di seluruh negeri untuk merawat pasien virus corona.

Sebelumnya, Musk mengatakan bakal memasok ventilator ke rumah sakit dengan menggunakan pabrik Tesla untuk memproduksi ventilator buatannya sendiri.

Ventilator yang dikirim ke rumah sakit di Queens, tampaknya dibuat oleh perusahaan bernama ResMed, kata Financial Times

"Kami memuji perusahaan mana pun yang dapat membantu mendapatkan ventilator dan produk pernapasan lainnya bagi mereka yang membutuhkan," kata perusahaan itu.

Meski demikian, FDA mengklaim bahwa mesin CPAP dan BiPAP dapat digunakan sebagai alternatif untuk ventilator akibat banyak rumah sakit menghadapi kekurangan ventilator.

Musk juga mengatakan di Twitternya bahwa semua rumah sakit akan diberikan spesifikasi yang tepat dari mesin-mesin itu. Pendiri Tesla ini juga menambahkan bahwa pengiriman ventilator yang lebih intensif yang dibuat oleh Medtronic akan segera dikirimkankan ke New York City.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: