Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Imbauan Terbaru Habib Rizieq Soal Pemakaman Jenazah Corona: Jangan...

Imbauan Terbaru Habib Rizieq Soal Pemakaman Jenazah Corona: Jangan... Kredit Foto: Reuters/Darren Whiteside
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku bersedih terkait adanya penolakan terhadap pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19.

Dari Arab Saudi, Habib Rizieq mengeluarkan imbauan terkait pengurusan jenazah Covid-19. "Kepada segenap umat Islam Indonesia diingatkan bahwa jenazah muslim Covid-19 sesuai protap harus diurus secara syariat terkait dengan tata cara pemandian jenazah, pengkafanan, shalat mayit, dan pemakaman jenazah," katanya dalam pesan yang diterima, Jumat (3/4/2020).

Lanjutnya, ia juga mengatakan harus diurus secara medis terkait sterilisasi saat dimandikan dan dikafankan serta pembungkusan dengan plastik dan penggunaan peti hingga disegerakan pemakaman yang semuanya harus diurus oleh petugas resmi lengkap dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Baca Juga: Jenazah Pasien Corona Ditolak, PBNU Ingatkan Agar...

Baca Juga: Bank Dunia Kucurkan Dana Bantuan USD5,8 Juta untuk Palestina Hadapi Corona

Menurutnya, dengan demikian, maka terjamin secara syariat dan medis bahwa jenazah muslim Covid-19 yang sudah di dalam peti tersebut tidak akan lagi menularkan virusnya, apalagi virus corona tidak bisa menyebar di dalam plastik, peti dan tanah.

"Karenanya saat petugas resmi hendak memakamkan jenazah muslim Covid-19 di tempat pemakaman resmi sesuai protap tersebut, maka haram diganggu, ditolak, diusir, apalagi sampai dibongkar kuburannya," tegasnya.

Sambung dia, "Akhirnya kami wasiatkan kepada segenap umat Islam Indonesia agar senantiasa taqwa kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan di antaranya menjalankan kewajiban pengurusan jenazah muslim Covid-19 sebagaimana mestinya sesuai aturan syariat maupun medis,"  tukas Habib Rizieq.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: