Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mentan Cek Ketersediaan Bawang Bombai, Stoknya hingga 260 Ton

Mentan Cek Ketersediaan Bawang Bombai, Stoknya hingga 260 Ton Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengecek ketersediaan bawang bombai ke gudang salah satu importir demi memastikan stok cukup. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh distribusi pangan juga dipastikan lancar untuk mengisi kebutuhan pasar.

"Kita pastikan hari ini bahwa 11 komoditas pangan dasar siap dan terkendali sehingga kebutuhan terpenuhi. Tiga kebutuhan yang memiliki masalah dari ke 11 itu, yaitu gula, bawang putih, serta bawang bombai sudah aman saat ini," kata Syahrul saat diwawancarai di PT Tunas Maju Mandiri Jakarta, Jumat (3/4/20).

Mentan menambahkan bahwa selain mengamankan stok, bersama dengan pemerintah daerah, para distributor serta satgas pangan Polri akan terus pantau jalur distribusi pangan sehingga ketersedian pangan lancar dan tidak ada yang kekurangan.

Baca Juga: Jangan Lupakan Petani! Mereka Juga Garda Terdepan Hadapi Krisis Covid-19

"Saya sudah minta kepada gubernur, bupati, serta Polri dalam masa karantina wilayah tetap mengedepankan jalur transportasi distribusi bahan pokok kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Syahrul mengungkapkan bahwa sebelumnya harga bahan pokok sempat mengalami kenaikan karena adanya panic buying dari masyarakat, panic trader dari pedagang karena terjadi lockdown di sejumlah negara dan daerah yang membuat terjadi perlambatan dalam penyetokan barang.

"Saya berharap bawang bombai ini segera akan kita distribusikan langsung ke ritel-ritel yang ada, dan ini tentu kerja yang ada terkait dengan pemerintah yang ada di provinsi untuk mengatur sampai tingkat kabupaten," ungkap Syahrul.

Menurut Mentan, dalam menghadapi situasi saat ini, masyarakat harus tetap tenang dan jangan ada yang membuat isu yang mengkhawatirkan sehingga pemerintah bisa bekerja dengan fokus menyediakan kebutuhan bangsa.

Di kesempatan yang sama, Direktur PT Tunas Maju Mandiri mengatakan bahwa 10 kontainer yang berisi 26 ton bombai per kontainer tiba dari New Zealand dan akan segera didistribusikan ke tiga pulau, yakni Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga Papua. 

Baca Juga: Wabah Covid-19, Kementan Total Jaga Pasokan Bawang Putih dan Gula

"Per tanggal 1 April berjumlah 10 kontainer yang akan di lepas oleh Pak Menteri untuk segera didistribusikan, tiga di antaranya sudah didistribusikan ke luar Jawa, salah satunya Timika," katanya.

Adi juga mengatakan jika setiap Minggunya bawang bombai akan terus masuk mulai pekan ini ke Indonesia untuk kebutuhan masyarakat sesuai kebutuhan yang sudah direkomendasikan pemerintah.

"Sebagian sudah bawang bombai sudah ada pada ritel. Dan kami akan terus mendukung pendistribusian sehingga stok pasar untuk bawang bombai tidak ada yang langka," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: