Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Diam-diam Beli Masker China dari Prancis. Bayar Dua Kali Lipat, Tunai!

AS Diam-diam Beli Masker China dari Prancis. Bayar Dua Kali Lipat, Tunai! Kredit Foto: Reuters/China Daily
Warta Ekonomi, Jakarta -

Seorang pejabat daerah di Prancis mengungkapkan, Amerika Serikat membeli satu paket masker wajah buatan China tepat di areal landasan bongkar muat barang di Bandara China saat pesawat pengangkut alat pelindung diri (APD) akan berangkat ke Prancis.

Prancis beralih ke China untuk mendapatkan masker yang sangat dibutuhkan negara ini. Setelah parlemen Prancis mengadopsi undang-undang tentang situasi medis yang genting, pemerintah daerah diperbolehkan memesan peralatan dari China dan membayarnya di muka.

"Secara keseluruhan, wilayah kami dan lainnya memesan sekitar 60 juta masker. Masker telah diproduksi dan saat ini berada di China. Namun, ada masalah dengan pengiriman mereka," kata Kepala Provinsi Alpes-Côte d'Azur, Renaud Muselier kepada RT France, Rabu (1/4/2020).

Baca Juga: Bank Dunia Bilang Corona Bisa Bikin Negara-negara Asia Resesi

Muselier mengungkapkan, China mengalami masalah logistik dan persaingan yang tidak bersahabat dengan AS. "Pagi hari ini di China, Amerika membeli pesanan Prancis secara tunai tepat di landasan pacu. Setelah itu pesawat Prancis berangkat ke AS," kata Muselier.

Otoritas setempat saat ini harus berpegang pada perusahaan logistik utama untuk memastikan bahwa pembelian tidak dilakukan di area itu lagi. Museier menambahkan, pengiriman diharapkan selesai akhir minggu ini.

Laporan harian Prancis, Liberation, mengindikasikan, Amerika sedang berusaha mendapatkan masker yang sudah tersedia dengan mengganggu pengiriman ke negara lain. "Mereka membayar dua kali lipat dan tunai, bahkan sebelum melihat barang-barang itu," kata sumber anonim kepada surat kabar itu.

AS merupakan negara yang terkena dampak pandemi terburuk di dunia. Jumlah orang terdampak virus hingga 3 April angka 245.573 dan jumlah kematiannya melebihi 6.058. Prancis juga sangat terpukul oleh pandemi corona, tercatat sudah 59.929 kasus dan 5.387 orang meninggal di negara ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lili Lestari
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: